jatimnow.com - Pencocokan dan penelitian (coklit) untuk pemutakhiran data pemilih mulai dilakukan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Bangkalan. Coklit ini juga menyasar pemilih pemula dan penyandang disabilitas.
Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh mengatakan, pihaknya turun langsung untuk melakukan pengawasan coklit oleh petugas Pantarlih. Ia mengatakan, pemilih pemula dan penyandang disabilitas turun menjadi sasaran sebab memiliki hak pilih yang sama.
"Seluruh warga memiliki hak yang sama untuk memilih serta memberikan suaranya dalam Pilkada ini. Sehingga kegiatan coklit selain menyasar masyarakat umum juga menyasar penyandang disabilitas dan pemilih pemula," ujarnya, Kamis (27/6).
Ia mengatakan, selain melakukan sinkronisasi data pemilih, nantinya petugaa akan menempelkan stiker di rumah warga yang sudah dilakukan coklit. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi coklit secara double sehingga petugas bisa bekerja secara efektif.
Baca juga:
Semarak Kirab Maskot Pilkada KPU Lamongan Pecahkan Rekor Muri
"Iya, petugas juga menempel stiker sebagai tanda bahwa di keluarga tersebut sudah dilakukan pencocokan data," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bangkalan, Elmi Abbas mengatakan dari data pemilih yang ada, terdapat sebanyak 768 ribu pemilih potensial di Kabupaten Bangkalan.
Baca juga:
KPU Sebut Coklit di Ponorogo Rampung Batas Waktu Berakhir, Ini Hasilnya
"Semoga pemutakhiran data ini segera rampung dan proses coklitnya berjalan lancar," pungkasnya.