Pixel Code jatimnow.com

Hengky Kurniawan Mengaku Ditugasi Maju Pilwali Kota Blitar, Ini Respons DPC PDIP

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Hengky Kurniawan hadir saat Ketua Umum PDIP Megawati berziarah ke Makam Bung Karno. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Hengky Kurniawan hadir saat Ketua Umum PDIP Megawati berziarah ke Makam Bung Karno. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengaku mendapat arahan dan penugasan dari DPP PDIP untuk maju dalam Pilwali Kota Blitar. Meskipun belum ada keterangan resmi dari DPP PDIP terkait hal tersebut, namun Hengky sudah mengunggahnya di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, Hengky menuliskan telah mendapat arahan dari Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayar dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto terkait Pilwali Kota Blitar. Arahan dan penugasan ini didapat saat ikut berziarah bersama Ketua Umum PDIP Megawati di Makam Bung Karno, Jumat (21/06/2024) lalu.

Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim mengaku sempat dipanggil oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat saat berziarah di Makam Bung Karno. Saat itu, Syahrul diminta secara langsung oleh Djarot untuk membantu Hengky Kurniawan di Pemilihan Wali Kota Blitar 2024 mendatang.

Syahrul mengaku sempat terkejut saat mendengar perintah dari Ketua DPP PDIP tersebut. Pasalnya, selama ini, DPC tidak pernah komunikasi dengan Hengky Kurniawan terkait Pilwali.

"Itu mendadak sekali ketika diumumkan, saya ditimbali (dipanggil) Pak Djarot bilang tolong dibantu Mas Hengky untuk di Kota Blitar, sebelumnya saya belum pernah komunikasi dengan Mas Hengky," ujarnya, Sabtu (29/06/2024).

Syahrul belum bisa memastikan, apakah perintah tersebut sebagai rekom untuk Hengky Kurniawan maju sebagai Calon Wali Kota Blitar atau tidak. Pasalnya, hingga saat ini belum ada surat resmi yang dilayangkan DPP PDIP terkait rekom Cawali Blitar.

Baca juga:
Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Blitar, Santoso Pasrah Keputusan PDIP

"Saya relatif belum kenal juga baru kali itu ketemu masih menunggu petunjuk lebih lanjut dan setelah itu sempat kita ngobrol sebentar intinya beliau ditunjuk oleh Pak Djarot untuk di Kota Blitar," imbuhnya.

Secara pribadi, Syahrul mengaku belum kenal dekat dengan Hengky Kurniawan. Ketua DPC PDIP itu mengaku belum pernah berbicara empat mata dengan Mantan Bupati Bandung Barat tersebut. Sehingga Syahrul cukup terkejut dengan perintah yang diberikan oleh Djarot. Syahrul menegaskan belum bisa memaknai perintah tersebut.

Hingga kini DPC PDIP Kota Blitar juga masih berpatokan belum ada rekom resmi yang dikeluarkan untuk Bacawali Blitar.

Baca juga:
Motif Perampokan Wali Kota Santoso, Ini Kata Ketua DPC PDI Perjuangan Blitar

"Belum ada komunikasi lagi. Apapun dan siapapun yang direkom oleh DPP ya kita tetap siap melaksanakan," pungkasnya.