Pixel Code jatimnow.com

Hindari Jalan Gubernur Suryo-Yos Sudarso Surabaya, Macet Gegara Nikah Massal

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Separuh Jalan Yos Sudarso ditutup, kendaraan di Jalan Gubernur Suryo hingga Yos Sudarso padat merayap. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Separuh Jalan Yos Sudarso ditutup, kendaraan di Jalan Gubernur Suryo hingga Yos Sudarso padat merayap. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Lalu lintas kendaraan di sepanjang Jalan Gubernur Suryo hingga Jalan Yos Sudarso Surabaya padat merayap. Lalu lintas menyempit membuat banyak kendaraan berjalan secara merayap.

Pantauan jatimnow.com di lokasi, hampir separuh bahu jalan dipasangi pembatas. Dinas Perhubungan dan Satpol PP nampak berjaga di samping kanan-kiri jalan mengatur lalu lintas.

Penutupan separuh jalan tersebut karena akan digunakan sebagai arak-arakan nikah massal. Diketahui, para pengantin baru menjalani prosesi rias di Balai Pemuda. Mereka kemudian akan diarak hingga Balai Kota untuk resepsi akbar.

"Sampai jam 10 (penutupan separuh jalan)," ucap salah satu petugas dari Dishub Surabaya, Agus.

Baca juga:
Foto: 330 Pengantin Nikah Massal Diarak di Surabaya

Data terakhir, peserta nikah massal kali ini berjumlah 330 pasangan. Ratusan pasangan tersebut akan diresmikan oleh Pengadilan Agama dan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai pasangan suami-istri yang sah.

Sebelum diarak, 330 peserta nikah massal ini telah mengikuti prosesi sidang isbat nikah di Gedung Siola Lantai 4 Kota Surabaya pagi tadi.

Baca juga:
Melihat Kesiapan Pesta Kebun Pernikahan 330 Calon Pengantin di Surabaya

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya, Eddy Christijanto menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat lantaran ada penutupan jalan sementara, di kawasan Jalan Yos Sudarso menuju ke Balai Kota Surabaya.

"Sekitar 1-1,5 jam, kami mohon maaf kepada warga Kota Surabaya yang sore hari melewati kawasan Balai Pemuda dan terganggu aktivitasnya. Karena kami akan melakukan kirab pengantin massal dari Balai Pemuda ke Balai Kota,” ujar Eddy