Pixel Codejatimnow.com

Risma Ingin Tampilkan Sejarah Perang Tartar

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Hotel Majapahit, Rabu (19/9/2018).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Hotel Majapahit, Rabu (19/9/2018).

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ingin agar sejarah perang antara Raden Wijaya dengan tentara Tartar diangkat menjadi teatrikal.

"Kami ingin bangkitkan kemenangan waktu melawan tentara Tartar," kata Risma saat diwawancara jatimnow.com di Hotel Majapahit, Rabu (19/9/2018).

Risma menjelaskan, untuk membangkitkan peristiwa sejarah itu, saat ini sedang mengumpulkan berbagai literatur sejarah yang menjelaskan peritiwa itu.

"Sekarang masih disusun supaya tidak ada kesalahan," katanya.

Sementara ini, dari literatur sejarah yang telah disusun, lokasi peperangan itu berada di sekitar Peneleh Surabaya hingga daerah Jembatan Merah.

"Ya sekitaran situ, bukan di Perak ya, karena zaman dulu Tanjung Perak belum ada," ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya.

Baca juga:
3 Zona Kota Lama Surabaya Target Dibuka Umum Akhir Mei 2024

Jika literatur sejarah sudah terkumpul, dia akan mengadakan pertemuan dengan para sejarawan yang tahu soal pertempuran dengan tentara Tartar.

"Ini dilakukan agar tahu bagaimana jalannya perang waktu itu," katanya.

Menangnya pasukan Raden Wijaya saat melawan tentara Tartar pada 31 Mei 1293 menjadi awal kelahiran Surabaya.

Baca juga:
3 Tahun Eri Cahyadi-Armuji, Berikut Capaian Program dan Prestasinya!

Bahkan, tanggal itu, dijadikan sebagai ulang tahun Surabaya yang diperingati setiap tahunnya.