jatimnow.com - 10 Nama turut serta menaikkan suhu politik dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya 2024. Mereka memiliki latar belakangnya masing-masing, ada dari kalangan politisi alias kader partai, advokat, hingga pengusaha.
1. Eri Cahyadi
Nama yang tak asing bukan? Ya, ia adalah sosok Wali Kota Surabaya saat ini. Pria yang digadang bakal menjadi petahana kuat ini telah mengantongi banyak rekom hingga surat tugas dari beberapa partai
Berlatar belakang birokrat, Eri cukup piawai merayu hati para partai di Surabaya. Beberapa mengakui, hubungan di balik layar dengannya cukup dekat. Bahkan, beberapa kali lobi-lobi politik yang dilakukannya sampai ke DPP dan Ketua Umum (Ketum).
Bekas anak didik Tri Risma Harini ini telah mengantongi tiket dari mayoritas partai. Di antaranya Partai Demokrat, PAN, PSI, Perindo, Golkar, PPP dan PKB. Terbaru pengurus PDIP ini juga telah mendapat surat tugas dari PDIP Jatim.
Eri mengaku, dirinya telah mengambil formulir ke semua partai untuk memperoleh tiket, termasuk Gerindra dan NasDem. Namun hingga kini, tiket keduanya untuk Eri belum keluar.
2. Armuji
Sosok kedua kali ini adalah kader senior PDIP Surabaya. Namanya terkenal hingga di tingkat akar-rumput. Pengalaman di dunia politik sejak orde baru membuatnya kokoh pada barisan orang penting di Kota Pahlawan.
Orang nomor dua di Surabaya ini juga kerapkali nongol sebagai konten kreator.
Pada tahun 2024 ini, target Armuji nampaknya tak muluk-muluk, ia menginginkan namanya tetap digandeng Eri menjadi wakil.
Hingga saat ini, ada dua partai yang telah memberi tiket sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, yakni PPP dan PKB.
3. Arif Fathoni
Ketua Partai Golkar Surabaya ini cukup tenang dalam mengambil sikap politiknya. Meski telah mendeklir dirinya siap mendampingi Eri Cahyadi sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, ia tak nampak buru-buru memburu tiket ke partai lain.
Mantan jurnalis dan advokat di Surabaya ini bahkan menikmati posisinya saat ini sebagai Ketua Komisi A DPRD Surabaya.
Namun, diam-diam, adik angkat dari Adies Kadir ini telah mempersiapkan mesin politiknya hingga ke akar rumput.
4. Hendy Setiono
Bos Kebab Baba Rafi ini akhirnya mencoba peruntukan di Pilwali Surabaya 2024. Sukses masuk dalam barisan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran membuat pria kelahiran 30 Maret 1983 ini mengaku telah dilamar oleh Gerindra Jatim.
Pengusaha kelahiran Surabaya ini telah beberapa kali keliling untuk mencari tiket partai di Kota Pahlawan. Pengalamannya dalam melihat potensi bisnis ia aplikasikan ke dunia politik.
Baru-baru ini, namanya sempat mendapat endorse dari Ketum PSI Kaesang Pangarep. Tak lama, ia pun mendaftarkan dirinya ke PSI pada 1 Juli 2024 lalu, diwakili oleh kelompok relawan.
5. Kaesang Pangarep
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo ini belum mengumumkan secara resmi tentang pencalonannya di Pilwali Surabaya 2024. Namun, banyak anggapan jika bos Sang Pisang ini, akan ikut meramaikan suhu politik di Kota Pahlawan.
Balihonya beberapa kali ini terpampang di sudut-sudut Kota Pahlawan. Di antaranya Jalan Simo Kalangan dan Jalan Mayjen Sungkono. Di baliho tersebut terpampang tulisan Bamas (Barisan Motor Arek Surabaya).
Baca juga:
Teknis Debat Pilwali Surabaya 2024, KPU: Fokus Penajaman Visi Misi Calon
Dari internasl PSI pun tak mengetahui tentang siapa pelaku yang telah memajang foto Ketua Umumnya tersebut. Sementara sang kakak, alias Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka juga masih cuek tentang pencalonanan adiknya tersebut. Kepada awak media, Gibran meminta untuk menanyakan hal itu ke Kaesang.
6. Bayu Airlangga
Kader baru Golkar Jatim ini sukses meramaikan bursa Bakal Calon Wali Kota Surabaya. Sebagai menantu Pakde Karwo, Bayu diketahui telah keluar-masuk ke ruangan beberapa partai di Jatim.
Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim ini juga baru-baru ini telah mendapat tiket dari PSI. Bayu juga mengaku, selain PSI, Golkar juga diam-diam telah memberi restu kepadanya. Begitupun dengan Ketum Projo Budi Arie.
Santer kabar, beberapa partai politik lainnya juga telah membangun komunikasi politik dengannya, seperti Demokrat Surabaya dan Gerindra.
7. Ahmad Dhani
Musisi kondang asal Surabaya ini namanya telah disebut oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco. DPP secara langang telah menitipkan tugas kepada pentolan Dewa 19 tersebut.
Namun, santer kabar jika Caleg Gerindra DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo ini menolak. Beberapa pakar politik juga turut berkomentar tentang potensi kemenangan Ahmad Dhani di Surabaya.
Mereka menggaris bawahi, potensi pria bernama asli Dhani Ahmad Prasetyo akan cukup mewarnai peta politik Surabaya.
8. Hadi Dediansyah
Anggota DPRD Jatim Hadi Dediansyah juga ikut muncul meramaikan Pilwali Surabaya 2024. Dedi bahkan baru-baru mengklaim jika telah membentuk relawan dan siap menjadi penantang Eri Cahyadi.
Baca juga:
Perindo Jember Dukung Hendy Siswanto, Alasannya Tak Pernah Salah
Tak seperti bakal calon wali kota Surabaya lainnya, Dedi tak nampak keliling memburu tiket rekom dari partai-partai. Ia optimis, mesin Gerindra sudah cukup baginya.
Baliho Dedi juga kerap kali muncul sebagai lawan petahanan Eri Cahyadi. Saat ini ia mengaku telah siap bertarung, dan hanya tinggal menunggu rekom dari internal partai Gerindra.
9. A Hermas Thony
Wakil Ketua DPRD Surabaya ini baru-baru ini ikut muncul meramaikan suhu politik di Pilwali Surabaya. Balihonya beberapa kali juga menghiasai ruas jalan protokol hingga beberapa perempatan lampu merah Surabaya.
Meski belum menyatakan keinginannya secara resmi maju. Namun tak ada satupun gimmick yang memperlihatkan Kader Gerindra Surabaya ini menolak.
Diketahui, Thony juga merupakan politisi kawak di Surabaya. Sebelum di Gerindra, Thony dikabarkan sempat menjadi kader PDI Perjuangan Surabaya. Terkenal sebagai sosok kritis, dirinya kerap kali disebut sebagai single fighter.
10. Richard Handiwiyanto
Nama ini cukup baru di dunia politik, khususnya Surabaya. Pengalamannya belum terukur, bahkan jejak politiknya tak pernah nampak di permukaan. Richard dikenal sebagai seorang advokat dan pebisnis.
Putra George Handiwiyanto ini baru-baru ini telah mengembalikan formulir pendaftaran ke PSI Surabaya. Richard juga nampaknya tak muluk-muluk dan cukup sadar diri. Ia tak ingin menjadi penantang Eri Cahyadi. Richard mendaftar ke PSI hanya sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya.
Berikut ini 10 nama yang muncul ke permukaan menjelang Pilwali Surabaya 2024, yang akan dihelat pada November mendatang. Beberapa partai politik telah menyatakan sikap dan cenderung ke satu nama, yakni petahana Eri Cahyadi.
Sedangkan tiga partai masih malu-malu untuk menentukan sikap. Di antaranya Gerindra, NasDem, dan PKS. Namun dari ketiga partai tersebut, PKS nampak masih lebih tenang melakukan penjaringan secara tertutup.