Pixel Code jatimnow.com

Pencurian di Masjid Jember Terekam CCTV, Kades Sebut Sudah Sering

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sugianto
Seorang pria diduga melakukan pencurian isi kotak amal terekam CCTV (Foto: Tangkapan layar kamera CCTV for jatimnow.com)
Seorang pria diduga melakukan pencurian isi kotak amal terekam CCTV (Foto: Tangkapan layar kamera CCTV for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kejadian pencurian di masjid kembali terjadi di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Kepala Desa setempat menyebutkan, kejadian pencurian ini sudah terjadi berulang kali.

"Karena (kejadian pencurian) di masjid di tempat kami sudah terjadi berkali kali, satu bulan lalu di Masjid Al-Huda juga kehilangan amplifier seharga Rp9 juta, dan kali ini ada kejadian yang sama, (pencurian) kotak amal," kata Kepala Desa Kraton Agus Priyanto, Kamis (11/7/2024).

Untuk kejadian pencurian yang di kotak masjid yang terekam CCTV kali ini, terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Dalam video rekaman CCTV, nampak seorang pria mengenakan baju hitam dan celananya hitam, serta menggunakan topi melihat situasi di masjid.

Pria yang beraksi dan datang ke masjid menggunakan sepeda angin itu, mencungkil dan memasukkan alat ke dalam lubang kotak amal.

Baca juga:
Gagal Gondol Kotak Amal Masjid di Jember, Maling Tinggalkan Motor dan 2 HP

"Kejadian itu, Selasa (9/7/2024) kemarin. Kami akan masifkan ronda keliling lebih sering, dan kami akan melaporkan ini ke pihak kepolisian," akunya.

Melihat dari rekaman CCTV dan informasi yang didapat, Kades sudah mengetahui siapa pria gondrong yang beraksi di masjid. Menurutnya, pria dalam rekaman CCTV diduga memiliki pemikiran kurang sehat.

"Kami mendapat informasi, jika yang terlihat di CCTV itu dalam kondisi kurang sehat mental. Biar ditangani dulu pihak polisi," terangnya.

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal

Sementara, Camat Kencong Najmul Huda menyampaikan, jika yang bersangkutan mengalami gangguan kesehatan pikiran, pihaknya akan akan berkomunikasi dengan Liposos Dinsos Jember.

"Jika benar yang ada di rekaman CCTV itu ODGJ, akan kami lanjutkan ke proses Liposos, biar semua jelas dan tidak ada lagi kejadian serupa," tegasnya.