jatimnow.com - Sumarni (41), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi dikabarkan meninggal dunia di Hongkong. Diduga TKI tersebut menderita sakit tenggorokan.
"Memang kami mendapat laporan dari keluarganya. Bahwa Sumarni meninggal di perantauan. Kami datangi ke rumahnya untuk klarifikasi," kata Kapolsek Karaganyar, AKP Suyadi, kepada jatimnow.com, Rabu (19/9/2018).
Ia menjelaskan, saat di rumahnya, TKI tersebut sudah tidak mempunyai orang tua, meninggalkan suami dan 2 anaknya. Hasil investigasi ke keluarga korban, korban memang sudah menjadi TKI dari tahun 2008.
"Kontraknya habis pada 2017 lalu. Tapi korban memperpanjang kontrak menjadi pembantu rumah tangga di Hongkong sampai 2022," terangnya.
Selain itu, lanjut ia, korban memang sudah cerita ke keluarga bahwa sering mengidap sakit di tenggorakan. Tapi keluarga belum memastikkan apa itu karena virus atau hanya batuk biasa.
"Saat ini keluarga belum tahu pasti, karena korban masih di visum di rumah sakit Hongkong, Keluarga juga masih menunggu jenazah korban," katanya.
Nanti, saat jenazah korban sudah berada di Ngawi, baru diketahui sakit yang diderita korban.
"Karena hasil visum baru diberikan bersamaan dengan jenazah datang," imbuhnya.
Baca juga:
Petugas Gabungan Bandara Juanda Gagalkan Pembarangkatan 87 TKW Ilegal
URL : https://jatimnow.com/baca-6983-tki-ngawi-dikabarkan-meninggal-di-hongkong-karena-sakit-tenggorokan