jatimnow.com - Banyak cara dilakukan generasi muda dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan kebaya di berbagai wilayah hingga mancanegara
Hal tersebut dilakukan Sabrina Filzah Zahra Asy Syafa' (17) siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Purwosari Pasuruan. Ia pun mendapatkan gelar The Best Inspiratif Puteri Kebaya Indonesia.
"Kebetulan saya mempunyai teman-teman di negara Belanda dan Jerman. Hal tersebut memberikan saya peluang untuk memperkenalkan kebaya sebagai pakaian tradisional warisan leluhur bangsa Indonesia," ucapnya, Minggu (14/7/2024).
Saya juga menjelaskan jenis kain dan motif kebaya. Seperti kebaya bunga, keraton dan glamor sebagai kebaya kekininian yang dapat digunakan diberbagai acara dan suasana,"
"Alhamdulillah, mereka semua mengapresiasi dan memberi dukungan kepada saya. Mereka sangat antusias dan turut mempelajari kebaya," imbuhnya.
Baca juga:
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Di lingkungan sekolahpun ia aktif memotivasi teman-teman sebayanya untuk turut mempelajari dan mengenakan kebaya di berbagai kesempatan.
Sabrina mendapatkan gelar The Best Inspiratif Puteri Kebaya Indonesia dalam ajang Puteri Kebaya Remaja Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Surabaya. Ia terpilih dari 48 peserta seluruh Indonesia yang dijaring dari 200 peserta sebelumnya.
"Saya melakukan persiapan sejak Januari dengan mengikuti kelas modelling di Colour Model Malang dan juga mengikuti pageant training selama 2 minggu sebelum karantina. Tidak hanya itu penilaian juga dimulai sejak masa pra-karantina sebanyak 2 kali, materi dan tanya jawab sudah mulai ada penilaian," terangnya.
Baca juga:
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Bagi Sabrina untuk menjadi seorang figur yang dapat menginspirasi orang di sekitar adalah sebuah tugas yang luar biasa.
"Kunci utamanya adalah dengan hidup secara konsisten sesuai dengan nilai-nilai yang kita pegang, seperti integritas, kejujuran, dan empati. Selain itu, memberikan dukungan, dorongan, dan contoh positif kepada orang lain juga sangat penting," imbuh warga Kemantren Martopuro Purwosari Pasuruan ini.