Pixel Code jatimnow.com

Schneider Electric Kenalkan Sustainability Consultancy Services di Surabaya

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Martin Setiawan (kiri) dan Ketua Inkindo Jatim Irwan Susilo (kanan). (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Martin Setiawan (kiri) dan Ketua Inkindo Jatim Irwan Susilo (kanan). (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Schneider Electric kembali mengenalkan Sustainability Consultancy Services di Surabaya. Sebuah layanan konsultasi yang membantu pelaku usaha merancang peta jalan menuju keberlanjutan.

Jasa konsultasi ini dilaunching pada acara Innovation Day 2024 dengan tema "Make Sustainable Impact, Innovate for Integrated Building & Industrial Solutions" di Hotel Westin, Surabaya.

Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Martin Setiawan mengatakan, acara ini menjadi panggung bagi perusahaan pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, untuk memamerkan solusi terkini dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.

Acara ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi sektor bangunan dan industri, yang menyumbang 70% emisi karbon global. Namun, survei menunjukkan masih ada kesenjangan antara niat dan aksi keberlanjutan bisnis di Indonesia.

"70% emisi berasal dari cara kita menghasilkan dan mengonsumsi energi. Kabar baiknya, teknologi dapat mengurangi 70% emisi karbon tersebut," ujar Martin.

Baca juga:
Presiden Jokowi Pamit pada Masyarakat Surabaya: Nyuwun Pangapunten

Menanggapi hal ini, Schneider Electric menawarkan pendekatan tiga tahap: strategize, digitize, dan decarbonize. Dengan pendekatan ini, ia berharap dapat membantu pelaku industri memulai perjalanan menuju operasi yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Schneider Electric tidak hanya berbicara tentang masa depan, tetapi juga menunjukkan contoh nyata melalui pabrik pintar mereka di Batam dan Cikarang.

Pabrik-pabrik ini menjadi model industri 4.0, memperlihatkan digitalisasi, elektrifikasi, dan otomasi dapat berjalan beriringan untuk menciptakan operasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Baca juga:
Presiden Jokowi Blusukan di Pasar Soponyono Surabaya, Cek Harga Kebutuhan Pokok

Langkah ini disambut baik oleh para pemangku kepentingan lokal, termasuk Ikatan Konsultas Indonesia (Inkindo) Jawa Timur, PT BIMA, dan AKLI DPD Jawa Timur.

"Di era digital ini, banyak kompetensi baru yang perlu dipelajari. Kolaborasi dengan Schneider Electric dapat membantu anggota kami membuka wawasan terkait perkembangan teknologi," tutur Ketua Inkindo Jatim Irwan Susilo.