Pixel Code jatimnow.com

Ratusan Nelayan Sedati Sidoarjo Enggan Melaut karena Angin Kencang

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Ratusan nelayan Desa Gisik Cemandi dan Desa Banjar Kemuning Kecamatan Sedati, Sidoarjo tidak melaut karena cuaca buruk. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Ratusan nelayan Desa Gisik Cemandi dan Desa Banjar Kemuning Kecamatan Sedati, Sidoarjo tidak melaut karena cuaca buruk. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Ratusan nelayan Desa Gisik Cemandi dan Desa Banjar Kemuning Kecamatan Sedati, Sidoarjo enggan melaut karena cuaca buruk.

Salah satu nelayan, Sunoto (55) menyampaikan, hal ini karena adanya angin kencang yang berakibat pada besarnya ombak di laut.

"Di wilayah sini ada sekitar 100 kapal nelayan dan sudah 5 hari tidak melaut karena angin kencang yang diprediksi sampai bulan Agustus keadaan akan sama seperti ini," ucapnya kepada jatimnow.com, Jumat (19/7/2024).

Lebih lanjut ia menyampaikan, dampak tidak melautnya para nelayan adalah tidak adanya pemasukan bagi mereka.

"Gak melaut, gak ada pemasukan. Biasanya sehari-hari rata-rata dapat Rp150 ribu sampai Rp200 ribu dalam setengah hari melaut, berangkat jam 3 pagi sampai dhuhur pulang. Sekarang gak ada pemasukan sama sekali karena angin kencang ombak besar," imbuhnya.

Baca juga:
KBS dan WBL Cerah, Cek Prakiraan Cuaca 16 Wisata di Jatim Minggu 14 April

Sunoto yang telah 40 tahun menjadi nelayan kini hanya bisa pasrah dan mencoba mengisi kekosongan waktu dengan memperbaiki kapal.

"Karena gak bisa melaut, pasrah. Waktu saya gunakan untuk perbaiki kapal, apalagi ada yang bocor kena ombak," tambahnya.

Senada dengan Sunoto, Sukijan (53) juga menuturkan tidak adanya pemasukan karena tidak dapat melaut, untuk mengisi kekosongan waktu ia gunakan untuk memperbaiki mesin kapal yang mengalami kendala.

Baca juga:
Peringatan Dini BMKG di Jatim Minggu 14 April: Karesidenan Madiun Wajib Waspada

"Selagi tidak melaut, saya gunakan perbaiki mesin kapal supaya nanti bisa digunakan kembali secara maksimal," pungkasnya.

Sukijan berharap, baik pemerintah desa ataupun pemerintah daerah turut andil memberikan solusi terhadap nasib para nelayan yang tidak melaut karena cuaca yang tidak bersahabat.