Pixel Code jatimnow.com

Penemu Mayat Ibu dan Anak di Lamongan Mengaku Pacar Korban

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Proses evakuasi jasat ibu dan anak diduga korban pembunuhan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Proses evakuasi jasat ibu dan anak diduga korban pembunuhan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - 2 mayat ibu dan anak di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, pertama kali ditemukan oleh pria yang mengaku sebagai pacar korban.

Warga menyebutkan, penemuan mayat itu bermula dari seorang pria yang mencari pertolongan. Pria tersebut mengaku pacar korban. Pria itu juga bukan berasal dari warga setempat.

"Tadi ada pria yang mengaku pacarnya pemilik warung, minta tolong karena mengetahui korban tergeletak di dalam warung," terang Syaifuddin, Jumat (19/7/2024).

Setelah mendengar kabar tersebut, sejumlah warga kemudian mencoba memastikan dengan mendekati lokasi. Karena warung dalam kondisi tertutup, warga hanya bisa mengintip melalui celah bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.

Dari cerita warga yang mengintip itu, tambah Syaifudin, kondisi sang ibu tergeletak di lantai, dan anaknya dalam keadaan terbaring dengan bantal menutupi bagian wajahnya.

Baca juga:
Kuota SPMB SMP Negeri di Lamongan 9.600, Berikut Jalur dan Persyaratannya

"Tadi ada warga yang ngintip sembari mencoba memanggil korban, tapi tak ada jawaban," tuturnya

Menurut penuturan warga, korban adalah Nining (28) asal Kabupaten Blitar dan anak laki- lakinya berusia 4 tahun, yang kurang lebih baru sebulan menyewa warung tersebut untuk berjualan kopi.

Baca juga:
Unisda Lamongan Jajaki Kerjasama Bidang Perlindungan Pekerja Migran

"Ya baru, warga juga belum terlalu kenal dengan korban," tambah Syaifuddin.

Sementara pihak kepolisian masih enggan memberi keterangan tentang pemeriksaan atau temuan terkait kematian ibu dan anak yang diduga korban pembunuhan tersebut.

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember
Pemerintahan

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember

"Dukungan bupati (Fawait) luar biasa, ada 4 ribuan lansia yang saat ini membangun kebahagiaan. Ini program melayani lansia, untuk membuat Indonesia sejahtera," ucap Mensos RI Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)