Pixel Code jatimnow.com

Pesan Gus Ipul di Pilbup Bojonegoro: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Misbahul Munir
Momen keakraban Gus Ipul dan Setyo Wahono. (Foto: WAG)
Momen keakraban Gus Ipul dan Setyo Wahono. (Foto: WAG)

jatimnow.com - Momen kedekatan Setyo Wahono bersama Sekjen PBNU Saifullah Yusuf hangat jadi buah bibir di kalangan masyarakat Bojonegoro.

Dalam sebuah foto memperlihatkan Saifullah Yusuf sedang merangkul Setyo Wahono sembari tertawa lepas. Foto tersebut seolah menunjukkan bahwa keduanya sudah akrab dan berkawan baik.

Menanggapi hal itu, Saifullah Yusuf mengaku berkawan baik dengan Setyo Wahono yang saat ini diusung untuk maju sebagai bakal calon bupati Bojonegoro.

Kendati demikian, ia tetap menghormati siapapun yang akan berkontestasi dalam gelaran Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Pak Wahono teman baik saya. NU menghormati siapapun yang mencalonkan diri di ajang Pilkada tahun ini," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, Rabu (23/7/2024).

Pada kontestasi Pilkada 2024, Gus Ipul berpesan kepada warga Nahdliyin agar tidak salah pilih calon kepala daerah. Terlebih kepada calon kepala daerah yang ikut campur tangan dalam urusan Badan Otonom (Banom) NU.

Baca juga:
Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah

"Jangan pilih bakal calon yang suka intervensi NU dan semua lembaga serta Banomnya. Misalnya ada calon bupati yang suka campur tangan urusan PCNU dan MWC," tegasnya.

Gus Ipul juga mengingatkan kepada jajaran pengurus NU di Kabupaten Bojonegoro untuk tetap menjadi penyejuk dan memposisikan diri secara arif dan bijaksana demi kemaslahatan umat.

Ia juga mewanti-wanti agar tetap waspada terhadap calon kepala daerah yang memanfaatkan NU untuk kepentingannya sendiri.

Baca juga:
Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon Yang Didukung Baasyir

"Saya ingatkan, kepada jajaran NU Bojonegoro, bahwa kita bukan partai politik. Harus berdiri di tengah. Ada pedoman berpolitik bagi pengurus NU yang bisa jadi pegangan. Tapi tetap waspada dengan calon yang mau seenaknya saja dengan NU," tutupnya.