Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Jember Fasilitasi Ojol dan Opal Dirikan Tenda Penjemputan di Stasiun

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Lokasi yang akan dijadikan tempat penjemputan penumpang di Stasiun Jember. (Foto-foto: Diskominfo/jatimnow.com)
Lokasi yang akan dijadikan tempat penjemputan penumpang di Stasiun Jember. (Foto-foto: Diskominfo/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Jember, memfasilitasi ojek online (Ojol) dan ojek pangkalan (Opal) tenda penjemputan penumpang di Stasiun Jember.

Sebelumnya, antara Ojol dan Opal ini sempat ramai hingga adu mulut, terkait dengan batas antar jemput penumpang di Stasiun Jember.

"Perintah Bupati kepada Dinas Perhubungan melakukan mediasi mendamaikan. Bapak Bupati menghendaki sesama saudara, harus damai, rukun, didalam mencari nafkah," kata Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya, Selasa (23/7/2024).

Menindaklanjut hal tersebut, Dishub berkoordinasi dengan Polres, KAI Daop 9 serta Ojol dan Opal, duduk bersama menyelesaikan permasalahan ini 10 Juli 2024 lalu.

"Semua sepakat berdamai, dan mereka bisa memahami bersama, bahwa memberikan pelayanan kita mengedepankan satu service yang baik, kepada sesama masyarakat," jelasnya.

"Semua menerima untuk kehadiran angkutan online. Dan konvensional, ojek pangkalan, becak, angkutan kota, menerima kehadiran online, termasuk antar jemput di stasiun," sambungnya.

Baca juga:
Karnaval Budaya Jember, Kisahkan Perjuangan Rakyat Indonesia Lawan Penjajah

Hasil kesepakatan, sudah ditentukan untuk antar jemput penumpang ojek online maupun taksi online.

"Kantong parkir roda empat tetap, jadi yang order berada di titik jemput dan roda empat di depan masjid stasiun," ujar Agus.

Termasuk juga ada tempat antar jemput di sisi selatan, yakni di sekitar pasar contong. Pihak KAI Daop 9 juga merespons ini semua dan meminta untuk sama-sama mengevaluasi.

Baca juga:
Pemkab Jember Tanggapi Polemik Perizinan Klinik

"Selama seminggu ada evaluasi dari Dinas Perhubungan, maupun konvensional. Bupati kita sangat intens sekali memperhatikan, kerukunan," ucapnya.

Agus menambahkan, intinya Bupati Hendy Siswanto meminta para Ojol maupun Opal tidak ada perpecahan atau pertengkaran dalam mengais rezeki.

"Di dalam jasa pelayanan angkutan, jadi beliau memperhatikan sekali kenyamanan dan kerukunan. Beliau sangat memperhatikan sekali masukan dari berbagai pihak," pungkasnya.