Pixel Code jatimnow.com

Mas Dhito Resmikan Jembatan Jongbiru Kediri

Editor : Yanuar D  
Mas Dhito saat meresmikan Jembatan Jongbiru Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Mas Dhito saat meresmikan Jembatan Jongbiru Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan Jembatan Jongbiru, di Kecamatan Gampengrejo Jumat (26/7/2024). Kini jembatan penghubung kabupaten dan Kota Kediri itu kembali dapat dilalui masyarakat, setelah 7 tahun terputus.

“Alhamdulillah jembatan yang selama ini terputus selama 7 tahun sudah bisa terhubung kembali. Hari ini persis pukul 10.55 WIB sudah diresmikan. Maka setelah ini silahkan kepada seluruh warga Kediri baik kota maupun kabupaten bisa melewati kembali Jembatan Jongbiru," kata Mas Dhito.

Dengan peresmian jembatan sepanjang 133,94 meter ini, Mas Dhito berharap arus lalu lintas kembali lancar dan ekonomi warga utamanya yang berdagang semakin meningkat.

“Kita harapkan warga juga tidak membuang sampah ke sungai. Saya akan cek lagi satu bulan kedepan jika nanti sedimentasi jembatan naik berarti ada yang buang sampah sembarangan. Ini jangan sampai terjadi dan kita jaga bersama-sama. Mengingat sejak tujuh tahun lalu transportasi warga tersendat karena jembatan putus,” jelasnya.

Selain menghubungkan kawasan Desa Jongbiru dan Desa Jabon, jembatan ini juga disebut Mas Dhito mempermudah akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri.

Baca juga:
Peresmian Jembatan Jongbiru Kediri, Mas Dhito Traktir Warga Nasi Pecel Tumpang

Sebelumnya, pengendara yang ingin menuju ke bandara harus melewati Jembatan Semampir yang ada di Kota Kediri.

“Saya berharap dengan dibukanya kembali Jembatan Jongbiru bisa kembali menghidupkan perekonomian lokal. Penjual-penjual dan UMKM dagangannya bisa laku kembali," ujarnya.

Di sisi lain, Mas Dhito mengatakan, jembatan yang menjadi penghubung antara kabupaten dan kota ini memiliki sejarah yang panjang.

Baca juga:
Mas Dhito Pastikan Juli Jembatan Jongbiru Kediri Siap Diresmikan

Mas Dhito menyebut, di zaman Kerajaan Majapahit dulu, kawasan Jongbiru kerap menjadi tempat bersandar kapal.

"Banyak yang menyandarkan kapalnya di dermaga ini sehingga disebut jembatan urat nadi. Yang menghubungkan nadinya Kabupaten Kediri dan Kota Kediri," terangnya.