Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Jember Gencar Cegah Pernikahan Dini Penyebab Stunting

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Wabup Gus Firjaun menggelar rakor pencegahan stunting. (Foto: Ulum for jatimnow.com)
Wabup Gus Firjaun menggelar rakor pencegahan stunting. (Foto: Ulum for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Jember gencar menggelar rapat dan sosialisasi tentang pencegahan pernikahan dini, yang menjadi salah satu penyebab terjadi kasus stunting.

Seperti yang dilaksanakan Kamis (25/7/2024) lalu, Pemkab mengumpulkan kepala desa di Jember selatan yang terdiri dari Kecamatan Jombang dan Gumukmas. Tujuan agenda lokakarya mini ini, pencegahan stunting dengan memberikan effort kepada camat dan para kepala desa di wilayah Jember selatan.

Wabup Jember KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman menerangkan, salah satu cara menurunkan pernikahan dini dan stunting, memberikan edukasi pada masyarakat melalui pemerintah desa maupun camat, agar turun ke lembaga-lembaga berbasis keagamaan.

Tujuan adalah memutus mata rantai dari hulu, salah satunya penyebab stunting yaitu pernikahan dini.

"Jika itu sudah dilakukan tinggal perbaikan gizi kepada anak tumbuh kembang dan ibu hamil," kata pria yang akrab disapa Gus Firjaun.

Baca juga:
Karnaval Budaya Jember, Kisahkan Perjuangan Rakyat Indonesia Lawan Penjajah

Disamping itu, Wabup juga menjelaskan jika Jember saat ini sudah memasuki tahap 27,9 persen untuk pencegahan, karena target dari nasional 74 persen Indonesia bisa dikatakan bebas stunting.

Sedangkan untuk Jember bulan lalu 13 persen. Ada pencegahan yang signifikan dan harus terus diperkuat dengan stimulus dan trik tertentu agar stunting teratasi.

Baca juga:
Pemkab Jember Tanggapi Polemik Perizinan Klinik

Sementara, Camat Jombang Nurhadi menambahkan, akan menjalan perintah dari Wabup Jember, dengan menggelar rapat koordinasi dengan cepat bersama para kades.

"Akan kita jalankan, guna memutus peningkatan stunting dengan cara edukasi masyarakat dan mencegah pernikahan dini," tambahnya.