Pixel Code jatimnow.com

2 Truk Adu Banteng di Lamongan, Gegara Hindari Pemotor

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Advertorial
2 kendaraan truk rusak berat akibat laka adu banteng di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
2 kendaraan truk rusak berat akibat laka adu banteng di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Nasional Lamongan - Babat, tepatnya di Jembatan Balun Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan. Kali ini, 2 unit truk terlibat adu banteng.

Insiden laka tersebut membuat kedua kendaraan ringsek di bagian depan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kanit Gakkum, Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto mengungkapkan kecelakaan dipicu kelalaian seorang pemotor yang hendak menyebrang dari jalan Desa Balun masuk jalan nasional, sekitar pukul 07.30 Wib.

"Truk gandeng bernopol N-8913-RJ yang dikemudikan Novan Arisandi warga Probolonggo melaju dari arag barat ke timur, sesaampainya di TKP mengindari sepeda motor yang ada didepanya menyebrang," ungkap Ipda Hadi, Minggu (28/7/2024).

Melihat sepeda motor didepannya, pengemudi truk gandeng kemudian menghindar dan spontan memutar kemudi ke kanan, sehingga nyawa pemotor selamat.

Sialnya di waktu yang bersamaan, dari arah yang berlawanan, yakni timur ke barat melaju truk tronton bernopol DK-8907-WP yang dikemudikan I Ketut Wana warga Jembrana, Bali.

Baca juga:
Truk di Bangkalan Sruduk Warung, usai Tabrak Motor

"Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar akhirnya terjadi laka lantas yang mengakibatkan kerusakan pada kendaran," katanya.

Kejadian ini sempat membuat arus lali lintas terhambat karena posisi truk gandeng memalang dan menutupi seluruh ruas jalan nasional Lamongan-Babat.

"Seluruh pihak yang terlibat kita ajak ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Hadi.

Baca juga:
2 Remaja Pengendara Motor di Bojonegoro Tertabrak Truk

Lebih lanjut, Hadi mengimbau agar pengguna jalan lebih fokus saat berkendara kemudian meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur rawan maupun padat mengendara.

"Semoga kejadian serupa tidak terulang, pengguna jalan diimbau tetap fokus dan saling menghormati sesama pengguna jalan," urainya.