jatimnow.com - Bangkalan Soccer Academy (BSA) mengeluhkan layanan penggunaan lapangan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) untuk latihan sepak bola.
Manajemen BSA, Imam Syafi'i mengatakan hal itu terjadi saat ia bersama puluhan anak didiknya hendak melakukan latihan pada Jumat (2/8/2024) lalu. Namun, setibanya di depan SGB ternyata pintu terkunci.
"Padahal sebelumnya kami sudah konfirmasi ke Kadispora bahwa hari Jumat-Sabtu jam 18.00-20.00 kami dari BSA diberikan izin latihan di SGB," ujarnya, Minggu (4/8/2024).
Imam menuturkan, setelah mendapatkan izin tersebut, dirinya bersama pelatih dan puluhan anak didiknya tiba di SGB, namun pintu dikunci. Petugas yang menjaga stadion mengaku harus menunggu perintah Chandra Irawan, penanggung jawab SGB, untuk membuka pintu tersebut.
"Saya langsung telepon Chandra dan dia bilang atas perintah Kadispora, kami disuruh membayar uang retribusi pemakaian lapangan," ungkap Imam.
Baca juga:
Madura United Target Menang Lawan Malut, tapi Tak Bisa Diremehkan
Mendapat jawaban tersebut, Imam mengaku kaget. Sebab, selama ini pihaknya selalu membayar retribusi setelah satu bulan pemakaian.
"Meski kaget, saya langsung membayar sesuai tarif yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp1,5 juta saya kirim ke rekening bendahara Dispora," jelasnya.
Setelah membayar retribusi, ia lalu menghubungi Kadispora. Saat dihubungi, Kadispora mengaku tak pernah memerintahkan hal tersebut pada Chandra.
Baca juga:
Laga Perdana di Bangkalan, Malut United FC Waspadai Pemain Baru MU
"Disitu saya bingung, kenapa layanan di SGB membingungkan begini. Selama memakai SGB kami tidak pernah bermasalah dengan kewajibannya melakukan pembayaran," pungkasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kadispora Bangkalan Ahmad Ahadiyan Hamid nomor teleponnya sedang tidak aktif.
URL : https://jatimnow.com/baca-70459-bsa-sambat-kesulitan-latihan-di-stadion-gelora-bangkalan