Pixel Code jatimnow.com

Warga Jember Tandu Anak Selandia yang Sakit, Medan Jalan Sulit

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sugianto
Warga tandu anak yang sakit (Foto: Tangkapan layar media sosial)
Warga tandu anak yang sakit (Foto: Tangkapan layar media sosial)

jatimnow.com - Karena medan jalan yang sulit, dan ambulans tidak bisa diakses, warga Selandia, Kecamatan Tanggul Jember, terpaksa membawa anak yang sakit dengan tandu.

Anak yang sakit dan tidak bisa berjalan itu, terpaksa harus ditandu setelah menjalani operasi.

Video anak sakit dan harus ditandu ini sempat viral di media sosial.

Dalam video tersebut, nampak jalan yang harus dilewati rusak dan berada di area perkebunan. Sehingga ambulans ataupun mobil tidak bisa masuk.

Selain jalannya kecil juga sempit, serta banyak bebatuan yang tidak memungkinkan mobil bisa melewati.

Anak yang harus ditandu dengan sarung dan bambu itu, yakni Nadila (12) warga dusun setempat, dengan 35 kepala keluarga.

Baca juga:
3 Perampok di Jember Diringkus, Ini Modus Pelaku Gasak Barang Berharga

Untuk menuju ke titik penjemputan ambulans, anak tersebut harus menempuh jarak sejauh 1,5 kilometer.

"Keponakan saya sakit memang pak, umur 12 tahun, pascaoperasi yang ia alami, kebetulan kemarin sakitnya kambuh," kata Paman Nadila, Jumat (9/8/2024).

"Memang kondisi jalan tidak bisa diakses karena medan curam. Jadi warga pakai tandu dan sarung agar yang sakit cepat mendapat pertolongan medis," sambungnya.

Baca juga:
Gudang Tembakau di Jember Ambruk, 1 Pekerja Tewas

Sementara, perangkat desa setempat Yoni menambahkan, akses jalan rusak dan medan sulit, meski penerangan sudah bagus dan air juga mudah, namun akses jalan dari dulu jadi permasalahan.

"Ini siang hari mas, kalau malam hari dengan akses seperti ini ada orang sakit, kami harus sigap dan akan melakukan hal yang sama, yaitu angkat pakai tandu dari bambu dan sarung," ungkapnya.

Dirinya berharap, ada perbaikan jalan agar akses mudah untuk segala kegiatan, termasuk mempermudah orang sakit hingga benar-benar merasakan kemerdekaan.