Pixel Code jatimnow.com

APBD Surabaya 2024 Naik jadi Rp11,5 Triliun, Fraksi Gerindra Beri Catatan

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Jubir Fraksi Gerindra Ajeng Wira Wati saat membacakan catatan di sidang paripurna Perubahan APBD Surabaya 2024. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Jubir Fraksi Gerindra Ajeng Wira Wati saat membacakan catatan di sidang paripurna Perubahan APBD Surabaya 2024. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pembahasan APBD Perubahan 2024 telah memasuki babak final. DPRD Kota Surabaya saat ini sudah selesai menggelar rapat paripurna terkait pandangan akhir fraksi-fraksi.

Dalam paripurna itu, mayoritas fraksi mengaku setuju dengan Raperda APBD Perubahan 2024. Mereka secara bergantian maju ke podium dan menyampaikan pandangan akhir fraksinya. Hanya Gerindra, PSI, dan PKS saja yang secara mendetail memberikan catatan.

Catatan fraksi-fraksi tersebut, secara umum berkutat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuknya adalah terkait pendampingan UMKM.

"APBD harus dibelanjakan pada produk-produk UMKM secara maksimal. Baik berupa barang ataupun jasa," kata juru bicara Fraksi Gerindra Ajeng Wira Wati dalam paripurna, Senin (12/8/2024) kemarin.

Hal ini, menjadi catatan penting lantaran berkaitan langsung dengan penurunan angka kemiskinan yang ada di Kota Pahlawan. Fraksi Gerindra juga meminta pemerintah kota rutin mengupdate data kemiskinan baik itu kategori pra miskin ataupun gamis yang ada di Surabaya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan apa yang disampaikan sejumlah fraksi terkait peningkatan dan pendampingan UMKM dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan semangat pemerintah kota.

Baca juga:
Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya

"Seperti kami ini dari atas sampai bawah (pakaian yang digunakan) merupakan produk UMKM. Jadi kalau UMKM itu pasti ya. Karena di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) kita itu semua yang disampaikan beliau-beliaunya seperti semangat kita. UMKM harus ditingkatkan," tuturnya.

Di sisi lain, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengaku, semua fraksi menyepakati terkait pembahasan APBD Perubahan 2024.

"APBD kita di tahun 2024 ini ada peningkatan sampai Rp500 miliar, sehingga total yang kita sahkan Rp11,5 triliun," ucapnya.

Baca juga:
Usulan DPRD Untuk Kemajuan Pendidikan Surabaya

Dia meminta, pemkot segera memanfaatkan anggaran ini secepat-cepatnya. Tujuannya agar anggaran tersebut bisa terserap secara maksimal.

Pihaknya berharap, ketika anggaran tersebut bisa diserap maksimal bisa berdampak langsung pada masyarakat Kota Pahlawan.

"Penyerapan secara maksimal dan kemudian berdampak langsung untuk peningkatan kesejahteraan dan kemajuan Kota Surabaya," pungkasnya.