Pixel Code jatimnow.com

Wali Kota Surabaya Tasyakuran Hari Kemerdekaan RI Bersama Veteran

Editor : Yanuar D   Reporter : Ni'am Kurniawan
Eri Cahyadi tasyakuran bersama veteran di Surabaya. (Foto: Ni’am Kurniawan/jatimnow.com)
Eri Cahyadi tasyakuran bersama veteran di Surabaya. (Foto: Ni’am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79Republik Indonesia (RI) bersama ratusan veteran di depan rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Jumat (16/8/2024) malam.

"Alhamdulilah ini adalah acara rutin yang kita lakukan sebagai ucapan terima kasih kepada para veteran yang menjaga Surabaya," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.

Eri Cahyadi menyampaikan, program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk para veteran telah selesai pada tahun 2023 lalu. Untuk tahun 2024 ini, Pemkot Surabaya menyiapkan bantuan kedukaan bagi para veteran yang meninggal dunia.

Bantuan kedukaan tersebut berupa penyedian ambulance, pemakaman hingga santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Jadi kita menyampaikan kemarin, ini bukan mendoakan tetapi kalau ada yang dipanggil Gusti Allah maka akan disiapkan ambulance, pemakaman dan juga diberikan uang santunan sebagai penghormatan untuk para veteran yang sudah berjuang bagi negara Indonesia," ungkapnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu meminta anggota LVRI untuk tetap mengajarkan ilmu kebangsaan kepada para pelajar SD-SMP di Kota Pahlawan. Ia berharap ilmu yang diberikan bisa menularkan nilai-nilai kebangsaan kepada para pelajar.

"Bagaimana ilmu-ilmu kebangsaan untuk anak-anak sekolah saya minta tetap diajarkan oleh para veteran. Sehingga ilmu tersebut bisa bermanfaat untuk anak dan cucu kita semua," harap Eri.

Baca juga:
4 Tahun Pemkot Surabaya Gelontor 266.375 Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis

Merayakan HUT ke-79 RI ini, Eri memaknainya dengan berjuang untuk kesejahteraan bersama masyarakat Surabaya. Perjuangan yang dimaksud adalah melawan kemiskinan, putus sekolah dan stunting.

"Makna kemerdekaan untuk saya menanamkan kepada diri kita sendiri untuk berjuang memberikan kesejahteraan bagi warga Surabaya. Kita selesaikan kemiskinan, stunting, putus sekolah di Kota Surabaya," tandas Eri.

Sementara Ketua dewan pertimbangan LVRI cabang Kota Surabaya, Laksamana TNI Purnawirawan Setya Sujasa menekankan bahwa momen kemerdekaan Indonesia ini harus dimaknai sebagai semangat perjuangan melawan kemiskinan, narkoba hingga perkembangan teknologi. Sebab, baginya teknologi yang ada saat ini bisa menjadi bomerang bila tak dimanfaatkan dengan baik.

Baca juga:
Command Center 112 Pemkot Surabaya Diadopsi untuk Diterapkan di IKN

"Kita masih harus sosialisasikan hal ini kepada para pelajar ditingkat SD, SMP dan SMA di Kota Surabaya," kata Setya.

Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Wali Kota Eri Cahyadi kepada para veteran.

"Terima kepada Pak Eri Cahyadi yang begitu perhatian kepada para veteran," ucapnya.