Pixel Code jatimnow.com

Pembobol ATM Pakai Tusuk Gigi Diciduk, Polisi: Komplotan Asal Lampung

Editor : Edwin Fajerial   Reporter : Arry Saputra
Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha Wibowo saat berbincang dengan Pelaku Pembobol ATM Heriyansah saat rilis ungkap hasil Ops Sikat Semeru
Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha Wibowo saat berbincang dengan Pelaku Pembobol ATM Heriyansah saat rilis ungkap hasil Ops Sikat Semeru

jatimnow.com - Kasus pembobolan ATM yang ditangani Polres Gresik beberapa waktu lalu mendapat perhatian dari Polda Jatim.

Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha Wibowo mengungkapkan kasus tersebut tergolong baru dan dilakukan oleh komplotan asal Lampung.

Mereka di Jawa Timur hanya untuk melakukan aksinya.

"Beraksinya di sini, dan sebulan sekali pelaku ini pulang ke kampung halamannya di Lampung sana," ungkap Kombes Pol Agung Yudha Wibowo, Jumat (21/9/2018).

Seorang pelaku bernama Heriyansah (33), kata Agung, mengaku, aksinya tersebut dilakukan oleh empat orang.

Keempat orang itu adalah Heriyansah, Saipul Jamil, Bagas, dan Alex.

Menurutnya, Alex adalah otak kejahatan yang sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi.

"Saat ditangkap, pelaku (Heriyansah) ini kami tembak dan mengenai lehernya. Sejauh ini lokasi kejahatan yang dilakukan para komplota pembobol ATM ini tersebar di 20 titik," katanya.

20 titik itu adalah daerah di Jawa Timur seperti Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan dan Kediri.

"ATM yang menjadi sasaran pelaku adalah ATM BCA," bebernya.

Menurut pengakuan Heriyansah, ia tidak tahu alasan ATM bank tersebut dipilih sebagai sasaran.

Baca juga:
KH Miftahul Akhyar Terpilih Jadi Rais Aam PBNU

Selain itu dia idak bisa menjelaskan secara detail bagaimana kejahatan itu dilakukan.

"Ini karena saya cuma sopir," katanya.

Dalam beraksi di setiap ATM, komplotan ini menguras uang nasabah rata-rata sebanyak Rp 7 juta.

Hasilnya, dibagi berempat dengan nilai yang bervariasi.

"Saya hanya membantunya. Yang ekseskusi itu yang namanya Alex. Kalau hasil pembagiannya tergantung sebagai apa, kalau saya dapat Rp 1 jutaan," kata Heriyansah.

Baca juga:
Petinggi Gerindra-PKB Bahas Pilpres 2024, Sadad Dukung Bila Prabowo Presidennya

Selama berada di Jawa Timur, mereka berempat tinggal bareng di sebuah kosan yang berada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Mereka melakukan aksinya dengan modus dari mengganjal ATM dengan tusuk gigi.

Sedangkan untuk mendapatkan ATM korban, dengan cara menukar kartu asli korban dengan kartu palsu, kemudian memasukkan kartu palsu itu ke dalam mesin ATM.

Tersangka juga mengintip password atau PIN korban.

 

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.