jatimnow.com - Langkah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) dalam upacara HUT ke-79 RI di Jember copot tak tergoyahkan, meski salah satu sepatu anggotanya copot.
Bupati Jember Hendy pun memuji sikap luar biasa anak-anak Paskibraka tersebut. Dia juga mengatakan, mereka memiliki potensi yang banyak.
"Dan itu tidak main-main, baik tingkat regional, nasional maupun internasional, banyak juara kita," akunya.
Seperti Paskibraka, Bupati mengatakan, itu dilatih tidak main-main dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Mereka betul-betul menjiwai arti bagaimana mereka dipilih menjadi pasukan Paskibraka.
“Mereka sangat tangguh sekali," ujarnya.
Termasuk saat pengibaran bendera merah putih, anggota Paskibraka tidak tergoyahkan sedikitpun.
Baca juga:
Banyak Belum Urus Akta Kematian, Fawait Minta Warga Jember Tertib Administrasi
"Dia tidak tergoyahkan dalam langkahnya, tidak merubah formasi barisan, meskipun luka ada di kakinya. Itu merupakan semangat bagi kami, tidak ada masalah dengan sepatu lepas buat kami," urainya.
Memang, kata Bupati, kesempurnaan bukan milik orang biasa, hanya dimiliki oleh gusti Allah SWT kesempurnaan itu.
"Maka dari itu, saya memberikan apresiasi, terutama kepada pelatih dan juga anak-anak sekalian. Terus semangat, hanya dengan luka sedikit, kita tetap untuk Indonesia," ungkapnya.
Baca juga:
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Jember Jangan ada Intervensi
"Pejuang Indonesia, mengorbankan nyawa, tapi kita hanya luka sedikit saja, kita beri motivasi kepada anak muda yang lain," tutur Hendy.
Informasi didapat, sepatu anggota Paskibraka yang copot ialah milik Selly seorang pelajar menengah di Jember.
Namun, meskipun begitu, dia tetap sesuai dengan arahan dan tujuan melanjutkan pengibaran bendera merah putih.