Pixel Code jatimnow.com

5 Fakta Start Buruk Arema FC di Liga 1 2024/2025

Editor : Zaki Zubaidi  
Tim Arema FC. (Foto: PT LIB)
Tim Arema FC. (Foto: PT LIB)

jatimnow.com - Arema FC melakukan start yang buruk mengawali BRI Liga 1 2024/2025. Arema FC belum menunjukkan kualitasnya sebagai juara Piala Presiden 2024.

Seperti dilansir laman PT LIB, Singo Edan melewati dua laga kandang tanpa kemenangan. Arema FC berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan perolehan 1 poin.

Menanggapi hasil buruk yang diderita oleh tim, pelatih Arema FC Joel Cornelli mengakui Wiliam Marcilio dkk bermain bagus namun transisi permainan berjalan kurang maksimal.

Selain itu pada laga pekan ke-2 tiga orang pemain inti seperti Julian Guevara, Choi Bo-kyeung, dan Salim Tuharea terpaksa absen. Sehingga dirasa berpengaruh terhadap penampilan tim.

Berikut fakta Arema FC dalam dua laga:

1. Sulit Menang di Stadion Soepriadi

Arema FC memutuskan berhomebase sementara waktu di Stadion Soepriadi Kota Blitar, sembari menunggu proses renovasi Stadion Kanjuruhan Malang rampung. Namun tim masih terlihat kesulitan untuk meraih kemenangan di stadion yang berkapasitas 15 ribu penonton tersebut.

Pada laga pekan ke-1 tim hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 dari klub bertabur bintang Dewa United FC. Kemudian terbaru, pekan ke-2 tim kalah 0-2 dari lawannya di final Piala Presiden lalu, Borneo FC Samarinda.

"Masalah di kandang ini, sebenarnya kami ini bermain di luar kandang. Jadi, saya pikir ini kandang kita, tapi kan kandang kita di Kanjuruhan," kata Joel Cornelli.

"Mungkin lapangan jadi faktor yang mempersulit Arema untuk bisa bermain bagus. Memang bukan alasan, tapi kedepannya jadi bisa bermain lebih bagus," imbuhnya.

2. Arema FC Mandul

Lini serang Arema FC pun mendapat sorotan tajam. Karena Charles Lokolingoy dkk tak kunjung mencetak gol. Meski sebenarnya mampu banyak menciptakan peluang-peluang berbahaya ke gawang lawan tetapi tak ada satupun gol yang berhasil diciptakan Arema FC.

Baca juga:
Arema FC Siap Lanjutkan Tren Positif Hadapi Madura United

Pada pekan ke-1 melawan Dewa United lalu tim berhasil melakukan 15 kali tembakan dan 4 tembakan mengarah ke gawang. Sedangkan di pekan ke-2 melawan Borneo FC tim melakukan lebih banyak tembakan yaitu 18 kali dan 7 tembakan mengarah ke gawang.

3. Gagal lanjutkan cleansheet

Sementara itu gawang yang dijaga kiper asing Lucas Frigeri sudah kebobolan dua gol sehingga gagal melanjutkan catatan cleansheetnya usai dijebol Nduwarugira di menit ke-53 dan Terens Puhiri di menit ke-70.

Padahal pada pekan sebelumnya ia sukses membendung serangan-serangan pemain Dewa United yang dihuni pemain bintang seperti Taisei Marukawa, Hugo ‘Jaja’ Gomes, dan Alexis Messidoro.

4. Debut Pemain Asing Penutup Bursa Transfer

Laga melawan Borneo FC menjadi laga debut pemain asing barunya Pablo Oliveira bersama Arema FC. Ia diperkenalkan beberapa hari menjelang laga kedua. Ia pun langsung menjadi starter pada pekan ke-2 bermain selama 59 menit dan mendapatkan 1 kartu kuning.

Baca juga:
Makna Jersey Ketiga Arema FC

Ia belum menunjukkan penampilan terbaiknya karena terlihat masih membutuhkan waktu untuk bisa menyatu dengan permainan tim.

"Pablo baru datang kuat main 45 menit. Di babak kedua, saya pikir untuk memilih pemain yang lebih siap secara fisik, itu alasannya diganti. Dia pemain asing kalau sudah sampai harus langsung bermain," jelas Joel Cornelli.

5. Janji Bakal Tampil Lebih Baik di Laga Berikutnya

Setelah takluk dari Borneo FC, Joel Cornelli berjanji akan mengevaluasi dan melakukan pembenahan terhadap penampilan tim. Tetapi tantangan baginya ini tidak akan mudah, tim akan berhadapan dengan tim kuat, Persib Bandung dan Bali United FC.

“BRI Liga 1 itu panjang dan saya harap untuk bersabar. Saya pastikan Arema bakal main bagus,” pungkasnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.