Pixel Code jatimnow.com

Kekeringan di Trenggalek Meluas, 11 Desa Krisis Air Bersih

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas BPBD Trenggalek saat mendistribusikan air bersih ke warga. (Foto: BPBD Trenggalek)
Petugas BPBD Trenggalek saat mendistribusikan air bersih ke warga. (Foto: BPBD Trenggalek)

jatimnow.com - Belum turunnya hujan menyebabkan kekeringan di Kabupaten Trenggalek meluas. Sebelumnya terdapat 9 desa di 5 kecamatan krisis air bersih. Kini jumlah tersebut meningkat menjadi 11 desa di 7 kecamatan.

Pihak BPBD setempat terus melakukan suplai air bersih untuk mencukupi kebutuhan warga.

Kepala BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Admono mengatakan, hal ini menunjukan kawasan yang terdampak kekeringan di Trenggalek semakin meluas.

"Kekeringan di Trenggalek meluas. Sekarang ada 11 desa di 7 kecamatan yang terdampak kekeringan," ujarnya, Jumat (23/08/2024).

Baca juga:
Volume Air Waduk Bendo Susut, Pemkab Ponorogo Klaim Pertanian Aman

Adapun 11 desa di Trenggalek yang terdampak kekeringan yakni Desa Wonoanti, Ngulan Wetan, Pogalan, Gembleb, Terbis, Besuki, Ngrencak, Jatiperahu, Pucanganak, Ngares dan Pandean.

"11 desa yang mengalami kekeringan telah mengajukan bantuan air bersih untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," paparnya.

Baca juga:
Ribuan Warga Ponorogo Terdampak Kekeringan

Selain bantuan air bersih, BPBD Trenggalek juga memberikan jerigen kepada masyarakat untuk menampung air bersih sementara.

"Semoga kekeringan di Trenggalek segera berakhir dan masyarakat bisa kembali mendapatkan air bersih dengan mudah," pungkasnya.