jatimnow.com - Polda Jatim berupaya mengantisipasi kerawanan selama proses tahapan Pilkada 2024. Untuk itu, Polda Jatim gandeng media massa untuk bersinergi mengawal tahapan pesta demokrasi ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan bahwa potensi kerawanan Pilkada, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga perhitungan suara.
"Setiap tahapan Pilkada memiliki potensi kerawanan tersendiri seperti gesekan antar pendukung hingga pengumpulan massa. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak, termasuk awak media untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif," ucap Dirmanto dalam acara sarasehan bersama sejumlah media di Jawa Timur, yang digelar di The Sun Hotel Sidoarjo, Selasa (27/8/2024).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Jatim akan menggelar operasi dengan sandi Operasi Mantap Praja yang melibatkan latihan operasi dan gelar pasukan, terutama di berbagai wilayah yang sangat rawan seperti Madura.
Baca juga:
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim
"Harapan kami, dengan persiapan yang matang, situasi di Jatim tetap aman dan damai selama proses Pilkada," ujarnya.
Terhadap awak media, Dirmanto juga berharap, proses Pilkada ini diiringi dengan pemberitaan yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan undang-undang serta kode etik jurnalistik.
Baca juga:
Rakor Pengamanan Pilkada 2024 dengan Polda Jatim, Ini Pesan Pangdam Brawijaya
"Peran media massa sangat vital dalam menjaga demokrasi dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat selama Pilkada," pungkas Dirmanto.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi dan penandatanganan kesepakatan antara pihak kepolisian dan perwakilan media sebagai wujud nyata sinergi antara Polri dan media dalam mengawal Pilkada 2024 agar berlangsung aman dan damai.