jatimnow.com - Penyerang Persebaya Flavio Silva masih mandul dalam tiga pertandingan Liga 1 2024/ 2025. Meski masih paceklik gol, pelatih Paul Munster yakin Flavio akan segera menemukan sentuhan gol.
Dari tiga gol yang sudah diciptakan Persebaya, dua dicetak Bruno Moreira melalui penalti, serta satu gol oleh Mohammed Rashid melalui tembakan jarak jauhnya.
"Saya dulu ketika masih aktif sebagai pemain juga seorang penyerang. Apa yang terjadi pada Flavio pernah saya alami,” kata Munster dilansir laman resmi Persebaya, Selasa (27/8/2024).
”Saya dulu pernah 4 sampai 5 pertandingan tidak menetak gol. Namun, begitu mencetak satu gol, maka gol-gol selanjutnya akan lebih mudah,” lanjutnya.
Munster mengungkapkan, dirinya sudah berdiskusi dengan Flavio terkait kondisi yang ia alami saat ini. Memberikan sejumlah masukan, juga bertukar pendapat.
”Flavio adalah pribadi yang baik. Ia selalu bekerja keras dalam latihan maupun pertandingan, ia akan segera mencetak gol. Saya yakin itu,” tegas Munster.
Baca juga:
Lawan Persija Jakarta di GBT, Pelatih Persebaya Surabaya Minta Bantuan Bonek
Dalam laga melawan Barito lalu, Flavio mendapatkan sejumlah peluang emas. Pada menit ke-55, memanfaatkan crossing Bruno Moreira, ia menyundul bola ke tiang dekat. Sayang bola membentur mistar gawang.
Pada menit ke-83, bola liar di depan mulut gawang usai disundul oleh Rizky Dwi mengarah tepat di Flavio. Sayang bola sepakan Flavio masih melambung di atas gawang.
Munster menegaskan bahwa seluruh pemain, pelatih, official, harus terus memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Flavio.
Baca juga:
Persebaya Genjot Fisik Pemain Jelang Hadapi Persija
Demikian halnya dengan Bonek dan Bonita, yang dibutuhkan Flavio saat ini adalah dukungan. Jika sebaliknya, maka akan lebih sulit lagi baginya untuk keluar dari tren negatif.
Toh, menurut Munster Flavio tetap memiliki peran besar hingga Persebaya meraih tujuh poin dalam tiga laga awal musim ini. Itu adalah raihan terbaik Persebaya sejak kembali ke kasta tertinggi sepak bola tanah air pada 2018. Peran itu baik membuka ruang untuk pemain lain maupun agresivitas ketika langsung mem-pressing lawan saat mereka akan melakukan serangan balik.