Pixel Code jatimnow.com

Insentif Guru PAUD Dihapus, Bupati Tuban: Itu Hoax!

Editor : Zaki Zubaidi  
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki dalam acara Sosialisasi Penerima Insentif PAUD dan Penghargaan yang digelar di Pendapa Kridha Manunggal. (Foto: Humas Pemkab Tuban)
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki dalam acara Sosialisasi Penerima Insentif PAUD dan Penghargaan yang digelar di Pendapa Kridha Manunggal. (Foto: Humas Pemkab Tuban)

jatimnow.com - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, menepis isu insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan dihapus. Hal ini disampaikan Bupati Lindra dalam acara Sosialisasi Penerima Insentif PAUD dan Penghargaan yang digelar di Pendapa Kridha Manunggal, Tuban, Selasa (3/9/2024).

Ia menegaskan pemerintah tetap berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berupa insentif sebesar Rp300 ribu per bulan kepada 2.080 pendidik PAUD di Kabupaten Tuban. Insentif ini berasal dari APBD, dianggarkan sebesar Rp7,4 miliar untuk tahun 2024.

"Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk menepis langsung isu ini dan memastikan kepada guru PAUD yang hadir bahwa berita tentang penghapusan insentif guru PAUD adalah hoax. Pemerintah tidak pernah berniat untuk menghentikan atau mengurangi insentif tersebut,” ujar Bupati Lindra, dilansir laman resmi Pemkab Tuban.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar.

Lindra juga menambahkan bahwa selama ini pemerintah sangat konsisten dalam memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta, termasuk yang berbasis keagamaan maupun non-keagamaan.

Baca juga:
20 Unit Kapal Diserahkan DK2P Tuban untuk 9 Kelompok Usaha Bersama Nelayan

Dari total 2.080 guru PAUD penerima insentif di Kabupaten Tuban, hanya dua lembaga yang berstatus negeri. Sementara sisanya adalah lembaga swasta yang terus mendapatkan dukungan dari pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lindra juga mengajak seluruh pendidik PAUD untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter anak sejak usia dini.

Baca juga:
3 Sektor Utama Alokasi DBHCHT di Tuban, Semester I Terserap 7,17 Persen

Menurutnya, pendidikan pada usia dini adalah masa emas yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak bangsa.

“Guru PAUD adalah orang yang luar biasa, usia dini adalah masa yang sangat krusial, sehingga peran guru PAUD sangat penting dalam membentuk karakter anak bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkarakter. Untuk itu dukungan pemerintah melalui insentif ini saya harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik, sehingga lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas mulianya,” tambah Lindra.