Pixel Code jatimnow.com

Atlet Panjat Tebing Ponorogo Raih Medali di Kancah Internasional

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahmad Fauzani
Berliana, atlet panjat tebing Ponorogo. (Foto: Erwin for jatimnow.com)
Berliana, atlet panjat tebing Ponorogo. (Foto: Erwin for jatimnow.com)

jatimnow.com – Putri Wijaya Berliana, atlet panjat tebing asal Ponorogo, mencetak prestasi gemilang di ajang internasional. Remaja asal Desa Japan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo ini berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Remaja 2024 (IFSC Youth World Championship) yang digelar di Guiyang, China.

Dalam kategori Speed Climbing Under 20, Berliana mencatatkan waktu 7,34 detik, mengalahkan Tkachova Daria asal Ukraina yang mencatatkan waktu 8,18 detik. Dengan pencapaian ini, Berliana berhasil mengamankan posisi ketiga dan membawa pulang medali perunggu.

“Syukur Alhamdulillah, Berliana mendapatkan medali perunggu. Meskipun tidak bisa emas,” ungkap Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayantie, Rabu (4/9/2024).

Relelyanda, yang akrab disapa Lely, mengaku sangat bangga dengan pencapaian Berliana. Dia berharap prestasi ini bisa memotivasi munculnya talenta-talenta baru di Ponorogo.

Baca juga:
Atlet Panjat Tebing asal Gresik Sumbangkan Emas untuk Jatim di PON XXI 2024

“Sampai saat ini belum ada bibit seperti Berliana. Kami akan mengadakan turnamen untuk melahirkan Berliana baru. Terakhir turnamen di Unmuh (Universitas Muhammadiyah) Ponorogo, satu bulan lalu,” jelasnya.

Selain itu, Lely juga berencana mendorong pemerintah kabupaten untuk melakukan renovasi dan pemindahan fasilitas wall climbing yang sudah lama ada di Ponorogo. Fasilitas tersebut diketahui sudah berusia puluhan tahun, dibangun sejak era Bupati Markum Singodimedjo.

Baca juga:
Eiger Climbing Series Surabaya Jaring Bibit Atlet Panjat Tebing di Jatim

“Kami akan mendorong pemkab Ponorogo untuk memindah dan merehab fasilitas tersebut. Baru-baru ini juga terjadi insiden, dan kami menyesalkan hal itu serta meminta maaf,” tambah Lely, yang juga anggota DPRD Ponorogo.