Pixel Code jatimnow.com

Jokowi soal 41 Daerah Lawan Kotak Kosong: Kenyataan di Lapangan Seperti Itu

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Presiden Jokowi saat Kunker di Surabaya (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Presiden Jokowi saat Kunker di Surabaya (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Fenomena Pilkada tanpa lawan, alias kotak kosong menjadi populer di Tahun 2024. Fenomena ini dianggap sebagai proses demokrasi yang cacat, karena partai politik (parpol) tak bisa menyuguhkan sosok pemimpin yang memiliki kompetensi ataupun nyali.

Fenomena tersebut juga terjadi Jawa Timur, KPU Jatim mencatat ada lima kabupaten/kota akan menggelar pemilu dengan lawan kotak kosong, salah satunya Surabaya.

Konstalasi politik itu disebut-sebut karena imbas dari Pilpres dan Pileg pada Februari 2024. Banyaknya cawe-cawe dari pemerintah disebut-sebut telah sukses menggerus nyali parpol tak menentukan pilihan politiknya secara wajar.

Presiden RI Joko Widodo saat ditemui di Surabaya mengungkap, fenomena pilkada lawan kotak kosong sebetulnya hal yang wajar. Keadaan tersebut bahkan telah terjadi di beberapa pilkada sebelumnya.

Baca juga:
Pemprov Jatim Realisasikan Operasi Vitrektomi untuk Suprapti usai Bertemu Jokowi

"Kenyataan di lapangan seperti itu. Kotak kosong juga ada proses demokrasinya," kata Presiden Jokowi, sapaan akrabnya, Jumat (6/9/2024).

Jokowi juga mencatat, pada November 2024 ini, ada 500 daerah di seluruh Indonesia yang menggelar pemilihan calon kepala daerah. 41 diantaranya melawan kotak kosong.

Baca juga:
Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul jadi Menteri Sosial

Dirinya pun meminta, warga Indonesia ikut legowo melihat fakta politik yang terjadi saat ini. Karena, setiap daerah memiliki dinamika politik yang berbeda.

"Saya kira yaitu kenyataan demokrasi di bawah seperti itu baik di kabupaten, kota, maupun di provinsi," ucap Presiden Jokowi.