Pixel Code jatimnow.com

Sempat Vakum dan Cedera Lutut, Lifter Jatim Ini Raih Perak di PON XXI 2024

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sahlul Fahmi
Acchedya Jagaddhita, saat bertanding di nomor Women 64 Kg PON XXI 2024 Aceh-Sumut dI Gedung PABBSI Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (6/7/2024). (Foto: KONI Jatim).
Acchedya Jagaddhita, saat bertanding di nomor Women 64 Kg PON XXI 2024 Aceh-Sumut dI Gedung PABBSI Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (6/7/2024). (Foto: KONI Jatim).

jatimnow.com - Lifter Jawa Timur Acchedya Jagaddhita, terlihat bahagia saat dirinya diumumkan meraih medali perak nomor Women 64 Kg PON XXI 2024 Aceh-Sumut dI Gedung PABBSI Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (6/7/2024).

Wanita yang akrab dipanggil Dea ini berhasil melakukan total angkatan 190 Kg dengan angkatan snatch 84 dan clean and jerk 106 Kg. Capaian ini adalah sesuatu yang patut disyukuri, mengingat dirinya sempat cedera lutut sebelum berangkat ke Banda Aceh.

"Saya sempat berhenti 4 tahun karena harus fokus kuliah dan bekerja. Apalagi sebelum berangkat PON saya mengalami cedera lutut. Gak nyangka ternyata dapat medali perak," kata Dea.

Dea bercerita saat dirinya akan melakukan angkatan beban 111 Kg, sempat ragu akibat cedera lutut yang dialaminya 5 bulan lalu. Beruntung dengan perawatan intens yang dilakukan ibunya selama 3 bulan, cedera itu kini telah sembuh.

Baca juga:
Atlet Wushu Kota Batu Raih Medali Emas di PON XXI 2024

"Saya sempat ragu, masih merasa trauma dengan cedera saya," ujarnya.

Dea yang sempat bekerja di perkantoran, mengaku mengalami rasa bosan. Karena itu saat ditawari KONI Jatim ke PON Aceh-Sumut ia menerima tawaran tersebut karena merasa masih mampu.

Baca juga:
Pelatih Sepak Bola Jatim Siapkan Antisipasi Terburuk Lawan Aceh di PON XXI 2024

Meski kali ini dirinya berhasil memperoleh medali perak di PON XXI 2024 Aceh-Sumut, namun Dea masih belum bisa mengambil keputusan apakah dirinya akan kembali total di dunia angkat besi.

"Lihat nanti saja, tapi saya akan tetap berlatih seperti biasa," pungkas anak dari pasangan Raden Aman (pelatih angkat besi Jambi) dan MG. Supeni (pelatih angkat besi Sumatra Utara) ini.