Pixel Code jatimnow.com

Cara Kreatif Golkar Surabaya Sosialisasikan Jagonya di Pilwali - Pilgub Jatim

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Tangkapan layar akun instagram @ariffathoniofficial
Tangkapan layar akun instagram @ariffathoniofficial

jatimnow.com - Golkar Surabaya membuka giveaway untuk para netizen di akun media sosial instagtam @ariffathoniofficial. Golkar meminta tanggapan pada netizen tentang alasan pasangan kepala daerah perlu diusung dan didukung. Komentar terbaik akan mendapat hadiah.

Dilihat dari kacamata politik, cara tersebut memiliki dua tujuan. Selain memberikan hadiah, bagi-bagi giveaway kali ini nampaknya juga cara untuk mensosialisasikan pasangan calon yang diusung pada Pilkada serentak 2024.

Diketahui, Pilwali Surabaya kali ini, Golkar memutuskan untuk mengusung Eri Cahyadi dan Armuji, dan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jatim.

Cara tersebut sukses memantik netizen untuk berkomentar. Tak lama postingan di unggah, para netizen langsung menyerbu kolom komentar. Salah satunya akun instagram @koko_mr.black.id.

"Yang pasti ada kesamaan dalam kedua pasangan ini yaitu sama sama sukses membangun masyarakatnya, sing wis apik ayo diterusno, sing wis terbukti ayo dilanjutno, Khofifah-Emil untuk Jawa Timur, Eri Cahyadi-Armudji Surabaya makin hebat," tulis dia, seperti dilihat jatimnow.com, Selasa (10/9/2024).

Baca juga:
Arif Fathoni Emban Amanah Golkar jadi Pimpinan DPRD Surabaya Periode 2024-2029

Hal yang sama juga dilakukan akun bernama @daffy_diffa yang menulis tentang keberhasilan kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam memimpin Jawa Timur.

"Karena mereka selalu mendengarkan kemauan rakyat Indonesia untuk menjadikan kota yang lebih maju, apalagi mereka sudah terpercaya dan sudah tidak di ragukan lagi," tulis daffy.

Saat di hubungi, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathony mengakui jika cara tersebut adalah bagian dari sosialisasi pasangan yang diusung oleh Golkar. Baik di Pilwali Surabaya ataupun Pilgub Jatim.

Baca juga:
Ironi Politik Surabaya, Gagalnya Kaderisasi Parpol di Pemilu 2024

"Ini revolusi cara berkomunikasi dengan masyarakat dan upaya menjangkau interaksi pola pikir masyarakat melalui media sosial, medsos harus menjadi jembatan interaksi antara politisi dengan masyarakat, sehingga kita bisa terus memahami denyut nadi masyarakat," ucap Toni, sapaan akrabnya.

Toni memastikan giveaway seperti ini akan dibuka kembali di kemudian hari. Salah satunya saat pasangan yang ia usung sukses memenangkan suara dalam coblosan tanggal 27 November 2024 nanti

"Pendapat masyarakat yang genuine yang disalurkan melalui ketikan tangan mudah-mudahan bisa menjadi masukan yang baik dalam Menyusun rencana pembangunan baik di Jawa Timur maupun di kota Surabaya, ini juga menjadi bagian edukasi politik terhadap warga agar tidak menggunakan media sosial untuk menjadi bagian gerakan distrupsi informasi, namun menjadi gerakan pelopor medsos untuk pembangunan peradaban bangsa," jelas mantan wartawan tersebut.