Pixel Code jatimnow.com

Jember akan Miliki Kampung Belgia, Bangunannya Berusia 1 Abad

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Jember akan launching Kampung Belgia. (Foto-foto: Diskominfo Jember)
Jember akan launching Kampung Belgia. (Foto-foto: Diskominfo Jember)

jatimnow.com - Kabupaten Jember akan memiliki agrowisata heritage Kampung Belgia, yang rata-rata usia bangunannya 1 abad.

Perusahaan Umum Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan akan segera melakukan perkembangan agriwisata heritage Kampung Beligia di Kebun Sumber wadung, Kecamatan Silo.

Humas PDP Kahyangan Heni Ekawati menjelaskan, Kampung Belgia merupakan harta karun agrikultur peninggalan Belgia.

Lokasinya berada di tengah hutan karet Sumberwadung. Lokasi itu selain terdapat tanaman perkebunan, juga ada rumah-rumah, pabrik, dan infrastruktur yang sudah berusia lebih dari 1 abad.

Heny juga menyampaikan, lingkungan perumahan yang unik dan budaya perkebunan yang melekat kuat menjadi daya tarik utama.

"Mengajak kita semua untuk kembali mengenang sejarah, menikmati kenangan masa lalu, dan berimajinasi kembali ke zaman kolonial lewat aneka suguhan menarik," ungkapnya, Rabu (11/9/2024).

Baca juga:
World Cleanup Day, Masyarakat Jember Bersih-bersih Sampah Pantai Pancer

Adapun nanti yang akan ditawarkan Wisata Kampung Belgia, yakni budaya perkebunanan, warisan masa lampau dan petualangan seru di lingkungan yang tenang, nyaman, di tengah suasana hangat kekeluargaan.

Wisata ini dibentuk dengan beberapa tujuan, mulai melestarikan warisan sejarah, meningkatkan pendapatan masyarakat kebun, menarik wisatawan Eropa.

Baca juga:
Antisipasi Potensi Bencana Megathrush di Pesisir Pantai, BPBD Jember Gelar FGD

"Sehingga wisatawan bisa datang berwisata dan bernostalgia ke Jember, hingga membangun branding Jember Kota Perkebunan," jelas Heni.

Tentu saja, berbagai hal menarik bisa dinikmati para pengunjung. "Mulai Agriculture, treasure, hingga adventure," terangnya.

Direncanakan, Wisata Kampung Belgia ini bakal diresmikan pada 15 September mendatang oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.