Pixel Code jatimnow.com

Dampingi Wapres Buka iConASET 2024, Pj Gubernur Jatim: Cetak SDM Unggul lewat PT

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Misbahul Munir
Pembukaan secara simbolis oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin didampingi Pj. Gubernur Adhy, Ketua Yayasan RSI Surabaya (YARSIS) Muhammad Nuh dan Rektor UNUSA Surabaya Achmad Jazidie (Foto: Pulung Chausar for jatimnow.com)
Pembukaan secara simbolis oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin didampingi Pj. Gubernur Adhy, Ketua Yayasan RSI Surabaya (YARSIS) Muhammad Nuh dan Rektor UNUSA Surabaya Achmad Jazidie (Foto: Pulung Chausar for jatimnow.com)

jatimnow.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Wakil Presiden RI Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin membuka acara International Conference on Applied Sciences, Education and Techonology (iConASET) 2024 di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Kampus B Surabaya, Rabu (11/9/2024).

Acara internasional iConASET 2024 bertajuk Entering Society 5.0, Applied dan Development ini membahas sejumlah isu penting seperti strategi pengembangan teknologi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat dan lingkungan yang dikupas dalam berbagai perspektif.

Acara ini pun mendapat sambutan baik dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin. Ia menyebut peran perguruan tinggi (PT) sangat penting dalam memproyeksikan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pendidikan untuk massa yang akan datang.

“Di sinilah pentingnya peran lembaga pendidikan seperti UNUSA dalam mencetak lulusan dengan pemahaman keagamaan dan akademik yang berkualitas tinggi guna menyelesaikan tantangan dunia modern,” ujar Kiai Ma'ruf.

Selain sebagai tempat riset dan penelitian, kata Kiai Ma'ruf, perguruan tinggi juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta dalam penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan sehingga mampu melahirkan generasi berdaya saing.

“Kegiatan iConASET hari ini, tidak hanya bermanfaat besar bagi mahasiswa UNUSA, tetapi juga bagi ilmuwan, praktisi, dan pelaku industri, melalui diskusi pengembangan inovasi dan teknologi di tingkat global,” imbuhnya.

“Sesuai dengan tema kegiatan yang diangkat, yaitu Entering Society 5.0: Application and Development, saya berharap konferensi ini menghasilkan riset yang dapat diaplikasikan oleh dunia industri dan masyarakat,” tutupnya.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah keynote speaker dihadirkan dalam forum internasional iConASET 2024 ini, di antaranya seperti Prof Dr Nordin Bin Mamat dari Universiti Pendidikan Sultan Idrus Malaysia, Prof. Mu. Naushad Shamim Ahnad dari King Saud University Saudi Arabia, dan Prof. Dr. Erol Kam dari Istanbul Technical University Turki.

Baca juga:
9.097 Peserta UM PTKIN Ikuti Tes Masuk di UIN Tulungagung

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wakil Presiden RI Kiai Ma'ruf Amin atas dukungan yang diberikan khususnya bagi kemajuan pendidikan di Jatim.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur kami ucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden atas kehadirannya di Jatim. Ini menunjukkan kecintaan Wapres dengan Jawa Timur,” ujar Adhy.

Adhy berharap dengan dilaksanakannya forum internasional ini dapat membawa dampak positif pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya jenjang perguruan tinggi (PT).

“Perguruan tinggi merupakan intelectual capital berharga bagi Jawa Timur. Terlebih, Jatim adalah salah satu provinsi yang memiliki jumlah perguruan tinggi terbesar di Indonesia,” ujar Adhy.

Baca juga:
Kisah Pengukuhan Pasangan Guru Besar UMM, Ditemani Kursi Kosong Mendiang Istri

Hal ini kata Adhy sejalan dengan pesan yang disampaikan Wakil Presiden (Kiai Ma'ruf Amin) saat acara the 5th International Seminar and Conference on Global Issues 2021.

"Bahwa institusi pendidikan tinggi telah mampu menjaga relevansi dan eksistensinya sebagai pencetak SDM yang unggul, berdaya saing global dan berakhlak mulia," ulasnya.

Menurutnya, saat ini di Jawa Timur terdapat 4.058 lembaga SMA, SMK, dan SLB baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswa aktif sebanyak 1.3 juta orang dan potensi lulusan lebih dari 300 ribu per tahun.

“Oleh karena itu, potensi ini harus diupayakan agar lulusan SMA dan SMK Jatim bisa mendapatkan tempat yang sesuai. Utamanya bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kesempatan untuk bisa memasuki jenjang pendidikan tinggi inilah yang akan membawa kemajuan bagi Jawa Timur. Karena akan meningkatkan kualitas SDM Jawa Timur,” tutupnya.