Pixel Code jatimnow.com

Unggul di Jarak Jauh, Penembak Jatim Raih Emas di PON Aceh-Sumut 2024

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sahlul Fahmi
Atlet tembak Jatim Luqman Syarif Ramadhani (tengah) foto bersama official seusai upacara penghormatan pemenang kelas 18-41 meter metallic silhouette multiring PON XXI Aceh Sumut 2024. (Foto: KONI Jatim).
Atlet tembak Jatim Luqman Syarif Ramadhani (tengah) foto bersama official seusai upacara penghormatan pemenang kelas 18-41 meter metallic silhouette multiring PON XXI Aceh Sumut 2024. (Foto: KONI Jatim).

jatimnow.com - Atlet tembak Jawa Timur (Jatim) Luqman Syarif Ramadhani sukses menghasilkan medali emas saat berlaga di kelas 18-41 meter metallic silhouette multiring PON XXI Aceh Sumut 2024.

Dalam perlombaan menembak yang digelar di Lapangan Tembak Rindam IM Mata le, Aceh Besar, Aceh. Luqman berhasil membidik 370 poin yang membuatnya tampil sebagai juara.

Di urutan kedua, diduduki penembak asal Lampung Tegar Nugroho dengan skor 370 poin. Sedangkan medali perunggu diraih wakil Jawa Tengah Caecilia Sekar dengan 360 poin.

"Poinnya dengan Lampung memang sama. Tapi Luqman unggul di jarak jauh," kata pelatih menembak Jatim Maolan saat ditemui usai pertandingan, Rabu (11/9/2924).

Peluang kontingen Jatim untuk meraih medali emas dari cabor menembak masih terbuka lebar. Total masih ada 40 nomor yang dipertandingkan. Dari jumlah tersebut, tim Jatim mengikuti 26 nomor pertandingan. Targetnya, dapat mendulang 6 medali emas.

Baca juga:
Tim Sepak Bola Jatim Masuk Final PON XXI 2024 usai Kalahkan Aceh

Saat ditanya, nomor apa saja yang ditargetkan meraih medali emas, Maolan enggan merincinya.

"Jangan diekspos. Kasihan atletnya, nanti psikologinya terganggu," ucap Maolan.

Baca juga:
Atlet Wushu Kota Batu Raih Medali Emas di PON XXI 2024

Sekadar informasi, peserta menembak nomor metallic silhouette multiring diharuskan menyelesaikan empat sasaran tembak, yakni gambar ayam, babi, kalkun dan domba. Setiap sasaran memiliki jarak tembak yang berbeda. Ayam menjadi sasaran terdekat dan kalkun sebagai sasaran terjauh.

Saat pertandingan, atlet Lampung 2 kali gagal menembak kalkun. Sedangkan wakil Jatim hanya satu kali gagal membidik kalkun. Hal itulah akhirnya medali emas menjadi milik atlet Jatim meski memiliki poin sama dengan penembak asal Lampung.