jatimnow.com - Berawal dari hobi, pria asal Desa Durung Beduk, Candi, Sidoarjo kini mampu meraup cuan hingga jutaan rupiah dari budi daya hamster.
Soni Normawan, mulai tertarik dengan hewan mungil ini sejak 2010. Dia kemudian membeli beberapa indukan untuk dikembangbiakkan dengan modal hanya Rp200 ribu. Di luar dugaan, percobaan pertamanya berhasil.
"Alhamdulillah dari pertama breeding hingga kini jumlah hamster saya sudah mencapai ratusan ekor," ucapnya kepada jatimnow.com Kamis (12/9/2024).
Saat ini dia mengembangbiakkan empat jenis hamster. Yakni, jenis Syrian, Campbell, Roborovski dan Winter yang paling laris disukai pelanggan.
Soni menyebut harga tiap hamster yang dijual juga berbeda. Winter dijual kisaran Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per ekor tergantung motif dan warna. Syrian anggora bulu panjang harga Rp30 ribu, bulu pendek Rp25 ribu per ekor. Campbell satu warna Rp15 ribu, warna belang Rp20 ribu, sementara jenis Roborovski Rp30 per ekor.
Dari hasil menjual hamster, Soni mengaku mampu mengantongi omzet hingga Rp20 juta per bulan.
Baca juga:
1000 Siswa SD di Sedati Sidoarjo Makan Ikan Gratis Bersama
"Kalau penghasilan harian kurang lebih ratusan ribu atau sekitar Rp5 jutaan per minggu. Jadi jika dikalikan dalam sebulan omzet saya mencapai Rp20 juta," tegasnya.
Menurut Soni, budi daya hamster tidaklah sulit. Tipsnya, selalu menjaga kebersihan kandang serta pemberian pakan dan penggantian minum yang tepat waktu, yakni 2 kali dalam sehari.
Tak hanya diminati para pembeli dari Sidoarjo, namun juga dari kota lain seperti Mojokerto, Surabaya, Probolinggo hingga kota di Kalimantan.
Baca juga:
FOTO: Wajah Baru Stadion Gelora Delta Sidoarjo
"Pembeli terjauh dari kota di Kalimantan, sekali borong bisa bawa sampai 200 ekor. Saya sampai kualahan stok dan terpaksa ambil di peternak lain," terangnya.
Hamster-hamster hasil budidaya Soni kini dapat dibeli secara offline di rumahnya dan di lapak pinggir jalan di kawasan Gading Fajar Sidoarjo setiap hari Minggu dan hari libur lainnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-71523-hobi-jadi-cuan-pria-di-sidoarjo-sukses-budi-daya-hamster