Pixel Code jatimnow.com

Prihatin Pasar Induk Mangkrak, Budi Daya Hamster, Gudang Tembakau Ambruk

Editor : Redaksi  
Soni Normawan, pembudidaya hamster asal Desa Durung Beduk, Candi Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Soni Normawan, pembudidaya hamster asal Desa Durung Beduk, Candi Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Peristiwa Bacagub Jatim Luluk Nur Hamidah mengunjungi Pasar Induk Puspa Agro Jemundo Taman Sidoarjo menjadi berita pilihan pembaca pada Kamis (12/9/2024) kemarin.

Selain itu ada juga berita pria di Sidoarjo mampu meraup cuan hingga jutaan rupiah dari budi daya hamster.

Serta berita gudang tembakau di Dusun Pejitalang, Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari Jember ambruk yang menewaskan 1 pekerja.

Redaksi merangkum ketiga berita pilihan pembaca tersebut.

Kunjungi Puspo Agro Sidoarjo, Bacagub Luluk Prihatin Pasar Induk Mangkrak

Luluk Nur Hamidah, Bakal Calon Gubernur Jawa Timur (Bacagub Jatim) melakukan kunjungan ke Pasar Induk Puspa Agro Jemundo Taman Sidoarjo. Kunjungan ia lakukan atas dasar keprihatinan Pasar Puspa Agro yang dibangun Pemprov Jatim kini tidak terawat.

Baca juga:
Kompetisi Inovasi, Tontonan Baru Pecinta Bola, Pikap Terguling di Ponorogo

Hobi jadi Cuan, Pria di Sidoarjo Sukses Budi Daya Hamster

Berawal dari hobi, pria asal Desa Durung Beduk, Candi, Sidoarjo kini mampu meraup cuan hingga jutaan rupiah dari budi daya hamster. Soni Normawan, mulai tertarik dengan hewan mungil ini sejak 2010. Dia kemudian membeli beberapa indukan untuk dikembangbiakkan dengan modal hanya Rp200 ribu. Di luar dugaan, percobaan pertamanya berhasil.

Gudang Tembakau di Jember Ambruk, 1 Pekerja Tewas

Baca juga:
Janji Politik, Pesan Moral Bupati, Prediksi Pilbup Sidoarjo

Sebuah gudang tembakau di Dusun Pejitalang, Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari Jember ambruk, Kamis (12/9/2024). Satu orang pekerja tewas tertimpa reruntuhan. Peristiwa ambruknya gudang tembakau milik Juned ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, dimana saat iu ada puluhan pekerja di dalam gudang.