Pixel Code jatimnow.com

Presiden Laskar Sholawat Nusantara Gus Fawait: Pecinta Rasul Amalkan Pancasila

Editor : Zaki Zubaidi  
Presiden Laskar Sholawat Nusantara Muhammad Fawait. (Foto: dok. jatimnow.com)
Presiden Laskar Sholawat Nusantara Muhammad Fawait. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Banyak cara mengaplikasikan cinta kepada Nabi Muhammad. Selain merayakan Maulid Nabi, mengamalkan Pancasila juga merupakan bentuk kecintaan kepada Rasulullah.

Hal ini disampaikan Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) Muhammad Fawait pafda momen Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.

Gus Fawait pun mengajak seluruh umat Islman untuk merenungkan kembali ajaran Nabi Muhammad dan relevansinya dalam kehidupan berbangsa.

"Maulid Nabi adalah momentum penting untuk mengingat dan mengamalkan ajaran Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajarkan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, serta bagaimana kita hidup sebagai bangsa yang berdaulat," kata bakal calon bupati Jember ini, Senin (16/9/2024).

Gus Fawait menyoroti keterkaitan ajaran Nabi Muhammad dengan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, Pancasila yang disusun oleh para tokoh bangsa, banyak dipengaruhi ajaran-ajaran Rasulullah.

Baca juga:
Apel Siaga dengan 15 Parpol Pengusung, Gus Fawait: Ada Wasit Ikut Main Bola

"Setiap sila dalam Pancasila, mulai dari Ketuhanan Yang Maha Esa hingga Keadilan Sosial, merupakan wujud nyata ajaran Nabi Muhammad. Oleh karena itu, salah satu ciri orang yang mencintai Rasulullah adalah ia pasti Pancasilais," ungkap Gus Fawait.

Ia menegaskan bahwa momentum Maulid Nabi harus menjadi ajang untuk memperkuat komitmen mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Mengamalkan Pancasila bukan hanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga dalam bermasyarakat, bertetangga, bahkan dalam rumah tangga," tambahnya.

Baca juga:
Timnas Kalahkan Arab Saudi, Gus Fawait Kian Greget Angkat Derajat Persid Jember

Gus Fawait juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya cinta kepada Rasulullah.

"Rasulullah bersabda bahwa seseorang akan dikumpulkan dengan yang dicintainya. Maka, jika kita benar-benar mencintai Rasulullah, kita harus mengejar cinta beliau dengan mengamalkan ajaran-ajarannya, termasuk dalam wujud Pancasila," terang politisi Partai Gerindra ini.