jatimnow.com - Perkembangan UMKM di Desa/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, tak terlepas dari peran wanita muda bernama Renita Ardiyanti. Pasalnya, wanita berusia 29 tahun ini baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai Motivator UMKM dari karena kegigihannya untuk membantu para pelaku UMKM di daerahnya.
Penghargaan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM (Diskopumdag) Kabupaten Tuban diserahkan oleh Ketua DPRD Sementara, Ir. Gaguk Sudarmo disaksikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE dan Forkopimda pada Pembukaan Festival 100% Tuban.
Renita mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterimanya adalah amanah yang harus ia jalankan sebaik mungkin.
“Saya sangat berterima kasih kepada Diskopumdag, dan tentunya sangat senang karena telah diberikan kepercayaan dan amanah sebagai Motivator UMKM se-Kabupaten Tuban. Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin dan dapat memberikan motivasi serta manfaat yang lebih besar lagi bagi UMKM di Kabupaten Tuban,” ungkap Renita, seperti dilansir dari laman Pemkab Tuban, Selasa (17/9/2024).
Nama Renita tidak asing lagi di kalangan UMKM dan masyarakat Tuban terutama di Kecamatan Rengel dan Plumpang. Ia adalah pendiri JDOR Delivery, sebuah layanan jasa kurir yang kini menjadi tulang punggung bagi ratusan UMKM di wilayah Kecamatan Rengel dan Plumpang.
Berawal dari inisiatifnya pada tahun 2020, di masa pandemi Covid-19, Renita melihat banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam mempromosikan produk dan layanan pengiriman. Hal ini mendorongnya untuk mendirikan JDOR Delivery, yang awalnya hanya beroperasi di Kecamatan Rengel, namun kini telah meluas hingga Kecamatan Plumpang.
“Awalnya, JDOR Delivery dimulai karena pandemi. Saat itu, banyak UMKM di sekitar saya kesulitan mempromosikan produk mereka dan juga dalam pengiriman barang. Dari situlah muncul ide untuk membangun JDOR Rengel yang sekarang sudah berkembang menjadi JDOR Delivery, dengan harapan bisa membantu lebih banyak UMKM di Tuban,” jelas ibu satu anak ini.
JDOR Delivery kini memiliki enam layanan utama, yaitu JDOR Sehat, JDOR Ramah Anak, JDOR Ojek, JDOR Food, JDOR Barang, dan JDOR Catering. Layanan ini telah berkolaborasi dengan lebih dari 330 UMKM di wilayah Rengel dan Plumpang.
Tidak hanya fokus pada jasa kurir, JDOR Delivery juga menyediakan program-program yang bermanfaat bagi UMKM, seperti sertifikasi halal gratis, konsultasi UMKM pada program Jumat Konsul, seminar, hingga layanan foto produk yang membantu meningkatkan daya saing produk lokal.
Perkembangan JDOR Delivery hingga Raih Penghargaan
Dalam kurun waktu empat tahun sejak didirikan, JDOR Delivery telah menunjukkan perkembangan yang pesat. Dari awalnya hanya memiliki tiga pengemudi, kini JDOR Delivery sudah mempekerjakan 13 pengemudi, 10 di Kecamatan Rengel dan 3 di Kecamatan Plumpang.
Baca juga:
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
"Alhamdulillah, dari tahun 2020 hingga sekarang, JDOR Delivery terus berkembang dengan baik. Awalnya hanya ada 3 pengemudi di Rengel, sekarang kami sudah memiliki 13 pengemudi. Antusiasme masyarakat dan UMKM juga sangat positif. Banyak dari mereka yang meminta agar JDOR segera membuka layanan di kecamatan lain,” kata Renita.
Diakui Renita, kesuksesan JDOR Delivery juga tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Renita menyebutkan bahwa sejak awal, Kecamatan Rengel memberikan dukungan penuh terhadap usahanya. Selain itu, Diskopumdag Kabupaten Tuban juga memberikan apresiasi dengan penghargaan Motivator UMKM 2024.
Tidak hanya di tingkat kabupaten, Renita juga telah mendapatkan berbagai penghargaan di tingkat provinsi. Pada tahun 2023, ia berhasil meraih juara pertama Pemuda Pelopor Kabupaten Tuban di bidang Inovasi Teknologi (Inotec), serta membawa nama Tuban ke tingkat provinsi sebagai juara kedua Pemuda Pelopor Jawa Timur.
"Dukungan dari pemerintah, terutama dari Kecamatan Rengel, Diskopumdag dan Disbudporapar, sangat berarti bagi perkembangan JDOR Delivery. Penghargaan yang saya terima juga memacu saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan UMKM di Tuban,” ucap Renita dengan bangga.
Sebagai seorang motivator, Renita tidak hanya berfokus pada pengembangan JDOR Delivery, tetapi juga kerap menjadi pembicara dalam berbagai seminar dan webinar. Ia juga aktif dalam kegiatan Jumat Konsul. Ia memberikan konsultasi langsung kepada para pelaku UMKM tentang cara mengembangkan usaha mereka.
Baca juga:
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Selain itu, Renita juga terlibat dalam kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), seperti acara Menjaring Calon Pemuda Pelopor Tahun 2024.
Pesan Renita kepada para pelaku UMKM di Tuban adalah agar tidak pernah lelah untuk terus belajar dan berinovasi.
“Untuk UMKM, jangan lelah untuk promosi dan terus belajar berkembang. Tidak ada proses yang mengkhianati hasil. Ketika kita memulai sesuatu dengan niat baik, pasti ada jalan terbaik,” pesannya.
Selain itu, Renita juga memiliki harapan besar agar program-program JDOR Delivery dapat membantu menurunkan angka kemiskinan di Tuban. Salah satu caranya adalah dengan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi para pemuda yang memiliki keterbatasan pendidikan, baik lulusan SD, SMP, maupun SMA.
“Kami prioritaskan rekrutmen untuk pemuda yang berdomisili di wilayah yang membutuhkan,” jelasnya.