Pixel Code jatimnow.com

Makna Nomor Urut 3 Bagi Risma-Gus Hans: Petunjuk Hajad Hidup Masyarakat

Editor : Redaksi   Reporter : Misbahul Munir
Risma-Gus Hans di KPU Jatim (foto: Munir/jatimnow.com)
Risma-Gus Hans di KPU Jatim (foto: Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendapat nomor urut tiga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Angka tiga bagi pasangan Risma dan Gus Hans syarat dengan makna kehidupan dan menjadi petunjuk bagi mereka agar mengambil peran untuk mengurus hajad hidup masyarakat di Jawa Timur. 

Menurut Risma, diraihnya nomor urut tiga itu disebut seperti doa dari kedua orang tuanya pada saat memberinya nama Tri Rismaharini. 

"Nomor saya sama dengan nama saya yakni Tri Rismaharini yang berarti tiga," ujar Risma dalam sambutannya usai mendapatkan nomor urut 3 di KPU Jatim, Senin (23/9/2024). 

Risma mengatakan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur tahun 2024 ini merupakan proses penting untuk menentukan nasib Jawa Timur di lima tahun yang akan datang.

"Oleh karena itu, saya mohon dengan hormat seluruhnya saja yang menyelenggarakan proses demokrasi ini bisa kita laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," tegasnya

"Karena ini menyangkut harkat masyarakat mulai yang paling fakir hingga mereka yang sejahtera. Karena itu mari kita jaga proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan benar, tidak ada kecurangan dan tidak ada lagi gangguan -gangguan supaya proses ini bisa dirasakan manfaatnya untuk seluruh masyarakat se-Jawa Timur," sambungnya. 

Baca juga:
Dukung Pelaku Seni di Kediri, Deny Widyanarko Bakal Permudah Izin Kegiatan

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Jatim Zahrul Azhar Asumta mengungkapkan bahwa angka tiga mengandung makna seperti fase perjalanan hidup yaitu kelahiran, kehidupan dan kematian. 

"Angka tiga itu melambangkan kelahiran, kehidupan dan kematian. Dan saya menduga jangan Gusti Allah SWT (Tuhan) bahwa Bu Risma dan saya akan bisa mengurusi semua hal hajat kehidupan di Jawa Timur," tambah Gus Hans. 

Terlebih, angka tiga menurut Gus Hans sudah akrab dengan kegiatan ritual ibadah yang setiap hari dikerjakan oleh setiap orang, seperti tiga kali basuhan wudhu, tiga kali bacaan dalam gerakan rukuk dan sujud dalam sholat. 

Meski mendapatkan angka buncit, Gus Hans mengaku tidak kecewa dan menganggap semua nomor itu mempunyai makna yang baik. 

Baca juga:
Mas Dhito Bakal Minta Kemendikbud Kaji Ulang Zonasi

"Mudah-mudahan ini cara Allah untuk mengingatkan orang-orang supaya gampang mengingat nomor tiga, dan mudah-mudahan nomornya makin banyak jumlah suaranya juga tambah banyak," terangnya. 

Gus Hans juga menginggung masyarakat di Jawa Timur merupakan pemilih yang bijak dan dewasa dibandingkan dengan masyarakat di provinsi yang lain. 

"Provinsi Jawa Timur itu sudah dewasa, kita yakin bahwa masyarakat Jawa Timur tidak mau menjadi bagian dari agenda-agenda politik elit nasional yang ingin mengarahkan kesana dan kesini. Karena masyarakat Jawa Timur jauh lebih dewasa dari pada provinsi-provinsi yang lain," tutupnya.