Pixel Code jatimnow.com

Mimpi Bupati Baru, Menjadikan Magetan Seperti Surabaya

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Arry Saputra
Bupati Magetan Suprawoto seusai pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Senin (24/9/2018).
Bupati Magetan Suprawoto seusai pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Senin (24/9/2018).

jatimnow.com - Bupati Magetan Suprawoto memang tidak akan membuat program 100 hari kerja. Namun, ia mengaku sudah mengantongi program jangka pendek untuk menata fisik, bahkan ia akan menjadikan Kota Magetan yang unik agar masyarakat tertarik berkunjung ke kabupaten itu.

"Kota Magetan akan saya jadikan kota yang sangat nyaman untuk ditinggali. Ramah orang-orangnya, kotanya bersih bisa membuat betah yang tinggal. Saya membayangkan banyak bunga, harus disulap bayangannya, Surabaya aja bisa, masak Magetan yang dingin tidak bisa," ujar Suprawoto usai dilantik menjadi Bupati Magetan oleh Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Selasa (24/9/2018).

Menurutnya, selama ini di Magetan tidak ada bunga yang banyak seperti di Surabaya yang banyak taman berisi bunga-bunga. Ia akan menghidupkan suasana Magetan yang dulunya banyak tumbuh bunga.

"Ini akan kami hidupkan kembali, saya yakin itu akan terus dilakukan. Tapi harus difokuskan ke kota dan tempat wisata terlebih dahulu, dipercantik oleh taman bunga yang indah di pusat Kota Magetan dan di tempat wisata," imbuhnya.

Selain itu, ia juga akan menguatkan kembali kerajinan kulit yang terkenal selama ini. Ia pun mengaku akan menggandeng para ahli desain produk untuk memasarkan kerajinan tersebut.

"Di Magetan masih ada kerajinan kulit, di sana masih banyak. Tapi saya menangkap keluhan bahwa produk di sana sebenarnya kuat, tapi desainnya kurang kekinian, kurang mengikuti perkembangan. Nanti saya kerjasama dengan ahli desain produk untuk menangani itu," tutur pensiunan Birokrat ini.

Baca juga: Dilantik, Bupati Magetan Langsung 'Tancap Gas' Wujudkan Mimpi Warga

Baca juga:
47 Warga Desa Magetan Positif Tes Antigen, Pemkab Berlakukan PPKM Skala Mikro

Untuk program jangka panjang yang ia lakukan, harapannya masyarakat bangga dengan Magetan, bangga menjadi warga Magetan. Meskipun hal itu memerlukan proses yang cukup panjang.

Suprawoto mengatakan walaupun memimpin Kota Magetan yang merupakan daerah kecil, namun ia berharap mampu memberikan makna bagi semua orang.

"Ada kata-kata teman saya yang bisa meluluhkan hati saya. Negeri ini sebagian di kuasai oleh orang yang kurang baik, karena yang baik pada diam saja. Jadi kita harus turun. Kalau kita hanya mengkritik dan mencemooh, itu ndak menyelesaikan masalah. Walaupun kecil di daerah ndak apa-apa, lebih baik berbuat yang kecil tapi bermakna bagi semua orang," pungkasnya.

Baca juga:
Bupati Magetan Minta Pihak yang Terlibat Adu Jotos di Telaga Sarangan Berdamai