Pixel Codejatimnow.com

Sempat Jadi Buron, Ular Piton yang Gegerkan Warga Jagir Ditemukan

Editor : Edwin Fajerial  Reporter : Farizal Tito
Tim Orong-orong PMK Surabaya saat tangkap ular piton yang ada di dalam selokan daerah jagir.
Tim Orong-orong PMK Surabaya saat tangkap ular piton yang ada di dalam selokan daerah jagir.

jatimnow.com - Tim orong-orong Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya berhasil menangkap ular piton sepanjang 4 meter di Jalan Gembili I, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Plt Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Irvan Widyanto menjelaskan ular tersebut berhasil dievakuasi atas laporan warga setempat melalui command center 112.

Menurut keterangan, warga ular itu bersembunyi di dalam selokan.

"Ular tersebut berhasil dievakuasi tim orong-orong di selokan depan rumah ibu Ashari di Jalan Gembili 1 no 41, Surabaya Senin (24/9) malam," jelas Irvan Widyanto. Selasa (25/9/2018).

Ia menjelaskan proses pengevakuasian ular bercorak coklat itu, dilakukan oleh tim orong-orong.

Proses evakuasinya berlangsung sekitar dua jam mulai pukul 22.56 WIB hingga pukul 23.44 WIB.

"Tim kami melakukan cara memancing ular tersebut agar keluar terlebih dahulu dengan menyemprot selokan dengan air. Setelah ular keluar selanjutnya dilakukan penangkapan," terang Irvan.

Baca juga:
6 Tempat Ibadah dalam 1 Lokasi, Bukti Kerukunan Beragama di Surabaya

Ia mengatakan ular bercorak seperti batik ini adalah ular yang menjadi target warga setempat sekitar dua bulan lalu namun tidak berhasil ditangkap.

"Ular ini yang sempat meresahkan warga setempat sekitar bulan Juli lalu. Saat itu pihaknya mendapatkan laporan namun setelah petugas mendatangi lokasi ternyata ular tersebut kabur," tuturnya.

Kemunculan ular itu pertama kali diketahui oleh Hasan, warga setempat yang saat itu melintas di depan selokan.

Awalnya, dia mengira ular itu sebagai serang yang beradadi sekitar.

Baca juga:
Semarak Ramadan pada Pekan Raya BFI di Surabaya

Namun, setelah dididekati mengeluarkan suara desisan.

Menjawab penasarannya, ia mengambil kayu untuk menyentuhnya.

"Setelah disentuh lha kok empuk, dan berdesis saya langsung memanggil orang-orang, setelah disenter ternyata ular akhirnya kami menelpon command center 112. Alhamdulillah berhasil dievakuasi," tuturnya.