Pixel Code jatimnow.com

Pelajar Lamongan Tewas Terlindas Ban Belakang Truk, Gegara Salip Kiri

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Proses evakuasi pelajar usai terlibat kecelakaan dengan truk trailer di Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Proses evakuasi pelajar usai terlibat kecelakaan dengan truk trailer di Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang pelajar ES (16) warga Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk, Lamongan meninggal usai terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Lamongan-Gresik tepatnya di simpang tiga Sumlaran, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.

Korban yang masuh duduk di bangku SMA ini tewas di tempat kejadian usai terlindas bagian belakang truk.

Saat itu korban pulang dari sekolah berkendara menggunakan sepeda bernopol W 4969 DX melaju dari arah timur ke barat.

Dari arah yang sama melaju pula truk bernopol BK 8830 FD yang dikemudikan Wahyudi warga Desa Sudaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jateng.

Saat kejadian korban berniat menyalip truk yang melaju searah. Menyalip dari sebelah kiri, korban diduga kurang konsentrasi hingga terjatuh dan oleh masuk kolong truk sampai terlindas.

Baca juga:
Remaja di Blitar Gantung Diri, Gegara Handphone Disita Orang Tua?

Tak lama berselang momen mengharuhkan terjadi ketika sang ibu korban datang ke TKP, saat melihat jasat anaknya terkapar ibu korban menangis histeris hingga pingsan tak sadarkan diri.

"Saya mendengar suara keras dan merasakan kalau roda belakang melindas sesuatu. Saat itu juga saya berhenti. Dan ternyata ada korban," tutur sopor truk trailer, Wahyudi, Sabtu (28/9/2024).

Kejadian itu segera direspon anggota Polsek Sukodadi dan Satlantas Polres Lamongannyang datang ke TKP dengan membawa petugas medis RS Muhammadiyah Lamongan. Saat itu juga korban dievakuasi dan diangkut ambulans ke rumah sakit.

Baca juga:
Pelajar Lamongan Meninggal Usai Dirawat di RSUD Soegiri, Awalnya Mengeluh Diare

"Sopir truk trailer sedang kita periksa, dan tentu kita juga meminta keterangan sejumlah saksi mata," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto.