Pixel Code jatimnow.com

Monumen Trisula di Blitar, Simbol Persatuan Kekuatan TNI dan Rakyat Melawan PKI

Editor : Endang Pergiwati  
Monumen Trisula. (Foto: Instagram @wisatablitar.id for jatimnow.com)
Monumen Trisula. (Foto: Instagram @wisatablitar.id for jatimnow.com)

jatimnow.com - Banyak peristiwa bersejarah yang dapat menjadi pelajaran generasi muda terkait dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Di antaranya Operasi Trisula pada tahun 1968, yang ditandai dengan Monumen Trisula yang berada di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Operasi Trisula adalah operasi militer yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam rangka menumpas sisa-sisa anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang melarikan diri ke Blitar Selatan setelah kegagalan Gerakan 30 September atau G30S/PKI tahun 1965.

Setelah pemberontakan G30S/PKI dihancurkan di Jakarta dan Jawa Tengah, banyak anggota PKI yang bersembunyi di wilayah Blitar Selatan, memanfaatkan kondisi geografis yang berbukit dan sulit diakses.

Blitar Selatan menjadi basis persembunyian mereka, yang dikenal sebagai basis gerakan Ranting Terakhir PKI. TNI, dengan dukungan masyarakat lokal, melancarkan Operasi Trisula untuk menumpas kelompok ini.
Operasi tersebut berhasil menangkap dan menghancurkan sisa-sisa kekuatan PKI di Blitar, sekaligus mengakhiri perlawanan mereka secara signifikan.

Monumen ini memiliki makna penting dalam sejarah Indonesia sebagai simbol keberhasilan bangsa dalam mempertahankan kedaulatan dari ancaman komunisme. Nama Trisula sendiri melambangkan tiga kekuatan yang terlibat dalam operasi ini, yaitu TNI, rakyat, dan pemerintah.

Baca juga:
Mengenang Perjuangan di Monumen Kresek Madiun, Tempat Bersejarah Tragedi PKI

Monumen Trisula tidak hanya menjadi tanda penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam penumpasan PKI, tetapi juga menjadi pengingat bagi generasi muda akan bahaya ideologi komunis yang pernah mengancam keutuhan negara.

Monumen ini sering dikunjungi oleh pelajar, wisatawan, dan masyarakat setempat sebagai bagian dari edukasi sejarah mengenai perjuangan bangsa melawan komunisme.

Monumen Trisula dilengkapi dengan patung-patung dan relief yang menggambarkan peristiwa Operasi Trisula dan heroisme para prajurit serta rakyat dalam mempertahankan Pancasila.

Baca juga:
Cara Unik Pecinta Kopi Probolinggo Rayakan International Coffee Day

Selain sebagai situs sejarah, Monumen Trisula juga menjadi simbol kebersamaan antara militer dan rakyat dalam menghadapi ancaman besar terhadap negara.

Penulis : Adristi Atha