Pixel Codejatimnow.com

Polisi Selidiki Kasus Dua Pemuda Tewas Usai Pesta Miras

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Suasana pemakaman korban pemuda Blitar yang diduga usai pesta miras.
Suasana pemakaman korban pemuda Blitar yang diduga usai pesta miras.

jatimnow.com - Kasus meninggalnya 2 warga dusun centong desa Purworejo Kecamatan Sanankulon, Blitar diduga setelah pesta miras masih menjadi misteri. Pasalnya, pihak keluarga enggan untuk dimintai keterangan.

Sementara itu dari penuturan pihak kepolisian, petugas belum bisa menentukan secara pasti penyebab kematian Nur Fuad Faidzin dan Saifudin Nur. Meski beredar kabar keduanya meninggal sesudah pesta miras.

"Ketika kami mendengar kabar langsung kita cek ke TKP. Di rumah sakit, tidak ada. Kita langsung ke rumah duka ternyata faktanya jam 07.30 tadi 1 korban sudah kubur dan yang satu lagi sekitar jam 11.00 juga sudah siap untuk dimakamkan," terang Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono kepada wartawan Kamis (15/03/2018).

Dikatakannya, ketika petugas mencoba menanyakan kepada pihak keluarga, mereka mengaku meninggalnya Korban karena menderita sakit. Sehingga penyebab pasti penyebab kematian korban juga belum diketahui.

"Kalau sampai informasi ini benar dan ada keluarga yang mempermasalahkan kejadian ini, maka kita akan lakukan autopsi. Kalau sudah dikubur yang otomatis akan kita bongkar. Biar dokter forensik yang memeriksanya," jelasnya.

Namun berdasarkan keterangan pihak keluarga kepada petugas polisi dan dari Kepala Desa Purworejo, mereka mengaku menerima kejadian ini dan tidak mempermasalahkannya.

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

"Info yang berkembang pasti akan bertambah ya. Semua informasi akan kita tampung dulu dan kita tindak lanjuti," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dua warga asal Dusun Centong Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar meninggal dunia. Diduga, dua warga tersebut meninggal setelah berpesta miras.

Kedua korban atas nama Saifudin Nur dan Nur Fuad Faidzin. Berdasarkan keterangan warga yang tak ingin disebutkan namanya mengaku Saifudin Nur diketahui meninggal pada pukul 03.00 dinihari, sedangkan Nur Fuad Faidzin diketahui meninggal pada sekitar jam 07.30 pagi.

Baca juga:
3.000 Butir Pil Obat Batuk di Sumenep Dijadikan Bahan Miras Oplosan, Bahaya Tenan Iki!

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto