Pixel Code jatimnow.com

Jelang Derbi Pantura Persibo Vs Persela, Perbatasan Bojonegoro Dijaga Ketat

Editor : Yanuar D   Reporter : Misbahul Munir
Polres Bojonegoro saat melakukan operasi pengamanan dan penyekatan di wilayah perbatasan. (Foto: Humas Polres Bojonegoro/jatimnow.com)
Polres Bojonegoro saat melakukan operasi pengamanan dan penyekatan di wilayah perbatasan. (Foto: Humas Polres Bojonegoro/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polres Bojonegoro menggelar operasi keamanan dan penyekatan di wilayah perbatasan, jelang bergulirnya pertandingan Grup 3 Liga 2 Indonesia antara Persibo Bojonegoro Vs Persela Lamongan

Derbi Pantura ini bakal digelar di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro pada Sabtu (12/10/2024) esok. 

Sesuai dengan regulasi dari PSSI suporter tim tamu atau LA Mania dilarang mengawal Laskar Joko Tingkir saat berlaga di markas Laskar Angkling Dharmo. 

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, mengungkapkan bahwa tindakan ini diambil untuk mencegah kedatangan suporter Persela Lamongan.

Penyekatan ini dilaksanakan di Desa Gajah, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro dan sejumlah titik wilayah perbatasan lainnya sebagai langkah antisipasi masuknya suporter Persela ke wilayah Bojonegoro. 

“Sesuai dengan regulasi PSSI, suporter tim tamu dilarang memasuki stadion. Kami melakukan penyekatan di perbatasan untuk mencegah masuknya suporter dari Lamongan,” jelas Mario, Kamis (10/10/2024). 

Baca juga:
Bungkam Persipura, Persela Lamongan Amankan 6 Poin dari Papua

Mario menjelaskan tindakan penyekatan ini diambil bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan.

Dalam kegiatan ini seluruh Polsek jajaran yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan dan Tuban dikerahkan untuk melakukan pengamanan. 

“Kami tidak ingin kecolongan dan akan terus merujuk pada peraturan PSSI yang berlaku. Langkah ini merupakan langkah awal untuk memastikan keamanan,” tambahnya.

Baca juga:
Persela Lamongan dan Gresik United akan Bermarkas di Tuban, Stadion TSC Layak

Selain di wilayah perbatasan, lanjut Mario pihaknya bersama petugas steward juga melakukan pengamanan di area stadion. Saat laga berlangsung para suporter yang hendak masuk ke stadion juga dilakukan pemeriksaan terhadap kartu identitasnya. 

“Jika identitas menunjukkan berasal dari luar Kabupaten Bojonegoro, suporter tersebut tidak akan diizinkan masuk,” tutupnya.