Pixel Code jatimnow.com

Lomba Bayi Sehat dan Cerdas Cermat Ibu Hamil Digelar di Jember

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Lomba bayi sehat dan cerdas cermat ibu hamil di Jember. (Foto: Diskominfo Jember)
Lomba bayi sehat dan cerdas cermat ibu hamil di Jember. (Foto: Diskominfo Jember)

jatimnow.com - Lomba bayi sehat dan cerdas cermat ibu hamil digelar di Jember. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jember Imam Hidayat menyatakan, ini dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.

Selain itu juga, lomba bayi sehat dan cerdas cermat ibu hamil yang digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Jember dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-79 tahun, Kamis (10/10/2024) kemarin.

"Ini kolaborasi rumah sakit paru dengan Dinas Kesehatan, karena tugas rumah sakit adalah melakukan pelayanan kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Jember dr. Hendro Soelistijono.

"Rumah sakit paru mendukung untuk AKI/AKB dan termasuk stunting. Salah satunya dengan cara menumbuhkankembangkan, bagaimana seorang ibu siap menjadikan bayinya sehat," sambungnya.

Dengan mendidik kader Posyandu dan ibu hamil, tentu nanti akan melahirkan bayi-bayi sehat. Pihaknya sangat mengapresiasi lomba bayi sehat dan cerdas cermat ibu hamil ini.

"Karena ini merupakan seperti inisiasi awal. Kalau saya punya bayi sehat ada penghargaan tersendiri. Harapannya, memacu semua ibu-ibu untuk lebih mempunyai pengetahuan dan menikah di usia cukup dan sehat dalam melahirkan bayi," harapnya.

Baca juga:
World Cleanup Day, Masyarakat Jember Bersih-bersih Sampah Pantai Pancer

Sedangkan, Pjs Bupati Jember Imam Hidayat mengatakan, kegiatan ini perlu dilanjutkan karena pengetahuan terhadap kesehatan itu terus berkembang.

"Sehingga pemahaman kita terhadap kesehatan, ini juga patut disosialisasikan, agar literasi terkait dengan kesehatan harus dengan dipahami masyarakat bisa berkembang," ungkapnya.

Pemkab Jember juga konsen terhadap penurunan AKI/AKB dengan bersama-sama memberikan perhatian besar terhadap penurunan stunting.

Baca juga:
Antisipasi Potensi Bencana Megathrush di Pesisir Pantai, BPBD Jember Gelar FGD

"Karena kita tahu, 2045 kita canangkan Indoensia Emas. Salah satu komponen paling penting sumber daya manusia. Kalau kita tidak menyiapkan, secara baik, maka pasti kita akan tertinggal," bebernya.

Bisa dibayangkan, lanjut Imam, satu kelahiran melahirkan satu generasi. Apabila satu generasi gagal, bagaimana harus ditanggung negara dan masyarakat terkait dengan kegagalan dimasa yang akan datang.

"Karena pembangunan SDM dasarnya pembangunan investasi jangka panjang. Yang tentunya harus dipersiapkan sedini mungkin dam sebaik mungkin," urainya.