Pixel Code jatimnow.com

31.069 Pelamar CPNS Kemenkumham Ikuti SKD CAT di Surabaya

Editor : Yanuar D  
Seleksi Kompetensi Dasar berbasis Computer Assisted Test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). (Foto: Humas Kemenkumham Jatim/jatimnow.com)
Seleksi Kompetensi Dasar berbasis Computer Assisted Test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). (Foto: Humas Kemenkumham Jatim/jatimnow.com)

jatimnow.com - Seleksi Kompetensi Dasar berbasis Computer Assisted Test (SKD CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jatim dimulai hari ini, Sabtu (19/10/2024). Sebanyak 31.069 pelamar dijadwalkan akan mengikuti tahapan seleksi selama 16 hari ke depan.

"Setelah dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi administrasi sebelumnya, terhitung 437.779 pelamar Kemenkumham akan mengikuti SKD di 34 titik di dalam dan luar negeri, 31.069 pelamar diantaranya diagendakan akan mengikuti seleksi di Jawa Timur," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.

Untuk mengakomodir pelaksanaan SKD CPNS kali ini, Kanwil Kemenkumham Jatim berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan titik lokasi di Politeknik Pelayaran Surabaya. Total, akan ada 59 sesi ujian dengan 530 orang pelamar per sesi.

"Pelamar dari lulusan SLTA/ SMA Se-derajat mendominasi, sekitar 92,5% atau 28.762 orang merupakan pelamar dari jalur tersebut, sisanya atau sebanyak 2.307 orang adalah dari lulusan diploma/ sarjana," terangnya.

Seperti tahun sebelumnya, Heni menjelaskan bahwa mekanisme pelaksanaan SKD menggunakan standar berbasis Computer Assisted Test (CAT) sesuai dengan Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2024 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode CAT BKN. Sementara untuk komponen yang diujikan di tahap SKD meliputi: Tes Intelegensia Umum (TIU); Tes Wawasan Kebangsaan (TWK); dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas atau passing grade dan karakteristik masing-masing jenis materi. Lebih lanjut ketentuan SKD CPNS tahun ini diatur lewat Keputusan Menteri PANRB 321 Tahun 2024.

Selain itu pelaksanaan ujian dengan CAT BKN sendiri berorientasi pada sistem digital sehingga pelamar dapat mengetahui memenuhi ambang batas atau tidak, sesaat setelah selesai mengerjakan seluruh soal SKD.

Baca juga:
Berikan Pelayanan Prima, Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM

Tidak hanya itu, masyarakat umum kapan pun dan di mana pun tanpa datang ke lokasi ujian juga dapat memantau skor SKD para pelamar melalui layanan LIVE SCORE yang tersedia di tayangan kanal youtube Kanwil Kemenkumham Jatim untuk pantauan skor SKD di titik lokasi Politeknik Pelayaran Surabaya.

"Kami pastikan pelaksanaan tes akan berlangsung secara fair, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tes selalu kami kedepankan," tegas Heni.

Sementara itu, Kadiv Administrasi Saefur Rochim selaku Ketua Panitia Daerah Jatim menyambut antusias atmosfir kompetisi dari peserta SKD dengan mengimbau para pelamar agar memaksimalkan kesempatan ini. Dia meminta para pelamar untuk tidak coba-coba bertransaksi dengan oknum yang menawarkan kelulusan, termasuk yang mengaku apalagi mengatasnamakan pejabat atau pegawai instansi pemerintah.

Baca juga:
Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Tunjukkan Bakat & Keterampilan Tes WPFK

“Memenuhi ambang batas SKD atau tidak sudah dapat peserta saksikan sendiri di layar komputer setelah ujian dan masyarakat umum juga dapat memantau sendiri live score para peserta,” terangnya.

Terakhir Rochim menegaskan bahwa seluruh rangkaian seleksi CASN disampaikan secara terbuka kepada masyarakat dan meminta agar para pelamar untuk merujuk pada kanal informasi resmi pemerintah. Seperti media sosial Kemenkumham Jatim untuk menghindari disinformasi dan hoaks yang rawan terjadi di musim seleksi.

Pelaksanaan SKD sendiri merupakan tahap kedua yang harus dilewati sebelum lanjut ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB. Pelamar yang berhak melaju ke tahap SKB nantinya merupakan peserta yang berhasil memenuhi ambang batas atau passing grade sesuai urutan yang menduduki 3 kali formasi atau jabatan yang dilamar. Hingga pada akhirnya dinyatakan lulus sampai dengan tahap akhir untuk mengisi formasi CPNS penjaga tahanan pria 252 orang, perempuan 108 orang, pemeriksa keimigrasian pria dan perempuan 116 orang yang dialokasikan  untuk Kanwil Kemenkumham Jatim tahun ini.