Pixel Code jatimnow.com

Kado Gus Fawait di Hari Santri, Janjikan Beasiswa Kuliah ke Timur Tengah

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Gus Fawait saat memperingati Hari Santri Nasional 2024 di Desa Sidomulyo (Foto: Media Center Gus - Djos)
Gus Fawait saat memperingati Hari Santri Nasional 2024 di Desa Sidomulyo (Foto: Media Center Gus - Djos)

jatimnow.com - Muhammad Fawait memberi kado spesial di peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Calon bupati Jember berjanji akan memberikan beasiswa bagi para santri untuk kuliah di Timur Tengah dan Tiongkok.

Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Gus Fawait saat peringatan Hari Santri Nasional di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Jember, Senin malam (21/10/2024).

Gus Fawait juga memaparkan 8 program konkret yang akan dijalankannya jika terpilih sebagai Bupati Jember. Khususnya untuk kesejahteraan santri, pesantren, dan para ulama.

"Kami akan memberikan porsi khusus bagi santri Jember untuk mendapatkan beasiswa kuliah, baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti di Timur Tengah dan Tiongkok," katanya.

"Kami akan memastikan anak-anak terbaik Jember mendapat kesempatan kuliah gratis di sana," sambung Gus Fawait.

Gus Fawait juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji, yang selama ini menurutnya kurang diperhatikan.

Baca juga:
Gus Fawait Siapkan Program Bupati Mendengar Guru, Peduli Pendidik di Jember

"Selama 4 tahun terakhir, nasib guru ngaji banyak yang tidak baik-baik saja. Kedepannya, tunjangan mereka akan kami naikkan dan pastikan pembayarannya tepat waktu," janjinya.

Ia juga menambahkan, bantuan operasional Madrasah Diniyah (Bosda Madin) dan pesantren akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah di bawah kepemimpinannya.

"Pesantren akan terus berjalan, meski tanpa bantuan pemerintah, namun sebagai pemimpin, saya akan memastikan perhatian dan dukungan yang layak bagi mereka," ungkapnya.

Baca juga:
Jika Menang Pilbup Jember, Gus Fawait Tiru Jejak Prabowo Rangkul Semua Kalangan

Gus Fawait pun menyatakan keyakinannya, masyarakat Jember sudah cukup bijak dan dewasa dalam menghadapi informasi.

"Orang Jember tidak lagi termakan hoaks, fitnah, atau cacian. Mereka sudah tahu mana yang benar, mana yang tidak," ungkapnya.

"Saya yakin, Jember siap mendukung pemimpin yang benar-benar berpihak pada santri dan rakyat kecil," pungkasnya.