Pixel Codejatimnow.com

Warga Mojokerto Temukan Dinding Kuno Setinggi 2 Meter di Dalam Tanah

 Reporter : Erwin Yohanes
Kepala Desa Belahan Tengah, Senedi saat mengeksplore lokasi penemuan batu bata kuno/ Foto : Istimewa
Kepala Desa Belahan Tengah, Senedi saat mengeksplore lokasi penemuan batu bata kuno/ Foto : Istimewa

Baca juga:
Geger! Potongan Payudara Ditemukan Bocah Pencari Ikan di Sungai Surabaya

jatimnow.com - Puluhan warga Dusun Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosaru, Kabupaten Mojokerto berbondong-bondong mendatangi lokasi pelebaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) desa setempat.
 
Kedatangan puluhan warga ini karena ingin tahu lokasi penemuan ratusan batu bata kuno, pascaditemukannya ratusan keping batu bata kuno yang berserakan di lahan seluas kurang lebih satu hektare milik warga beberapa waktu lalu.
 
Pemerintah Desa Belahan Tengah pun berinisiatif mengeksplore lokasi penemuan tersebut. 
 
Kepala Desa Belahan Tengah, Senedi menjelaskan, ratusan keping batu bata kuno tersebut ditemukan terkubur dalam tanah berkedalaman kurang lebih satu setengah meter. 
 
"Ditemukannya (batu bata kuno) sudah dua minggu lalu, satu minggu ini kami mencoba mengeksplore sekitar lokasi penemuan," ujarnya, Kamis (27/9/2018).
 
Untuk mengeksplore lokasi tersebut,  lanjut Senedi, puluhan pemuda desa setempat dilibatkan untuk mengeksplore. Aktifitas eksplore dilakukan setiap malam, puluhan pemuda desa setempat melakukan penggalian tanah secara manual.
 
"Kita tunggu malam, bukan karena apa-apa, kami hanya menghindari panas matahari saat siang. Dengan alat-alat seadanya, kami berusaha mengeksplore lokasi penemuan batu bata kuno ini, kami pakai manual agar tidak merusak benda-bendanya," katanya.
 
Hampir selama sepekan melakukan eksplorasi lokasi penemuan batu bata kuno, Senedi menambahkan, warga saat ini telah menemukan dinding batu bata setinggi dua meter.
 
"Semalam, kami masih melakukan penggalian. Kami menemukan dinding batu bata merah setinggi 2 meter dengan panjang 3,6 meter," ungkapnya.
 
Hal serupa juga ditemukan warga di titik berbeda yang lokasinya tidak jauh dari lokasi penemuan dinding batu bata yang pertama. Rasa penasaran warga Desa Belahan Tengah membuat warga sangat antusias mengeksplore lokasi tersebut. 
 
"Di titik lain, ada juga dinding batu bata, penggaliannya belum selesai, jadi masih belum kami ukur. Nanti malam kami coba menggali lagi," tambahnya.
 
Senedi menduga, jika dilakukan penggalian lebih dalam lagi di sekitar dinding batu bata tersebut, tinggi dan panjang dinding diperkirakan masih bisa bertambah.
 
Reporter: Khilmi Sabikhisma Jane.