Pixel Code jatimnow.com

Ojol Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024: Salam 1 Aspal

Editor : Yanuar D   Reporter : Ni'am Kurniawan
Gus Hans bersama para ojol (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Gus Hans bersama para ojol (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Komunitas Ojek Online (Ojol) deklarasi dukungan pada pasangan Calon Gubernur (Cagub) Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). 

Teriakan 'Salam 1 Aspal' pun mengiringi pernyataan dukungan ratusan ojol dihadapan Gus Hans, di BI Kopi, Jalan Ir Soekarno, Surabaya, Jumat (1/11/2024).

"Bersama mari kita wujudkan Jawa Timur yang lebih baik, salam 1 aspal, wani, wani, wani," teriak para ojol, dihadapan Gus Hans.

Para ojol juga mengungkapkan harapannya jika pasangan Risma-Gus Hans lolos di Pilgub Jatim 2024. Mereka ingin, tagline Resik-resik Jawa Timur ini bisa benar-benar dijalankan.

"Harapan suara kami didengar, dan di perjuangkan dalam setiap program yang akan di implementasikan," tegasnya.

Baca juga:
Perintah Hasto ke Kader PDIP: Menangkan Kepemimpinan, Bawa Perubahan

Sementara Cawagub Jatim 2024 dari nomor urut tiga, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mengatakan, deklarasi kali ini inisiatif dari ojol sendiri.

Gus Hans menyebut, para ojol telah menghubungi-nya sejak awal Oktober 2024 untuk menyampaikan aspirasi para komunitas ojol di Jatim. Namun, baru terealisasi hari ini.

"Ini inisiatif mereka mengumpulkan masa tapi baru bisa sekarang. Mereka menghubungi kami sejak awal oktober minta tolong saya untuk ketemu dan menyampaikan aspirasi saya," ucap Gus Hans.

Baca juga:
Intruksi Megawati pada Kader PDIP di Jatim

Kata Gus Hans, para ojol ini merupakan pekerja lapangan yang pendapatannya dibawah UMR. Sehingga, perlu ada intervensi seperti jaminan kesehatan dan pendidikan gratis yang menyeluruh untuk warga Jatim.

"Mereka juga butuh perhatian soal komunitas dan asuransi dan beberapa titik yang mereka nggak bisa masuk. Maka, kita upayakan memenuhi kebutuhan mereka dengan SLTA yang gratis untuk masalah kesehatan," jelas Gus Hans.